Jumat, 07 Agustus 2015 Reporter: Izzudin Editor: Widodo Bogiarto 4085
(Foto: Izzudin)
Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan mengembangkan sistem gerakan ketuk pintu untuk melayani masyarakat menengah-bawah yang enggan memeriksakan kesehatannya ke puskesmas.
Sistem gerakan ketuk pintu yang digelar Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan di Kelurahan Menteng Dalam, Tebet, Jumat (7/8), berhasil mendata kesehatan 950 kepala keluarga (KK) dari 3.778 KK yang terdaftar.
"Kami akan terus berupaya melayani masyarakat sepenuh hati dan maksimal," kata Yudhita Endah Primaningtyas, Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan.
Yudhita mengaku, gerakan ketuk pintu ini masih menemui kendala karena banyak warga yang menolak dikunjungi petugas kesehatan.
"Untuk itu peran serta camat, lurah, PKK serta kader sangat diperlukan untuk membantu petugas medis, karena masih banyak terindikasi terjangkit penyakit," jelas Yudhita.
Di sisi lain, Yudhita menuturkan, di lingkungan RW 13 Kelurahan Menteng Dalam, diketahui sebanyak 648 warga belum memiliki Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Dalam pendataan ini juga ditemukan 20 persen warga perokok aktif, 85 orang memiliki penyakit diabetes, 89 orang hipertensi, 7 orang jantung koroner, 43 orang asma dan 2 orang kanker.