DPRD DKI Minta Aspirasi Warga Melawai Segera Ditindaklanjuti

Rabu, 12 Juni 2024 Reporter: Folmer Editor: Erikyanri Maulana 1064

DPRD DKI Minta Aspirasi Warga Melawai Segera Ditindaklanjuti

(Foto: Nugroho Sejati)

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta meminta jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Selatan segera menindaklanjuti aspirasi warga RW 01, Jalan Wijaya VI, Kelurahan Melawai, Kecamatan Kebayoran Baru.

Kami sudah melaporkan permasalahan ini secara berjenjang

Warga mengeluhkan keberadaan sejumlah rumah tinggal di Jalan Wijaya VI yang diduga beralih fungsi menjadi kafe sehingga menimbulkan kemacetan dan kebisingan.

Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi mengatakan, wakil rakyat kembali  menerima aspirasi warga RW 01 Melawai, Kebayoran Baru yang mengeluhkan rumah tinggal di Jalan Wijaya VI beralih fungsi menjadi tempat usaha kafe seperti yang  terjadi di sejumlah permukiman warga  Jakarta Selatan seperti di Jalan Tulodong dan Jalan Senopati.

"Untuk itu, DPRD DKI meminta Sekretaris Kota dan Wali Kota Jakarta Selatan secara tegas menegakkan aturan peruntukkan bangunan yang berlaku," ujar Pras, sapaan akrabnya, Rabu (12/6).

Ia meminta aparatur kelurahan turun mengajak bicara warga yang hendak mendirikan bangunan peruntukkan rumah tinggal atau tempat usaha.

"Jika bangunan yang didirikan itu tempat usaha, apakah akan menimbulkan dampak seperti asap, kemacetan dan sebagainya bagi permukiman warga di sekitarnya. Ini juga sudah diatur sesuai peraturan daerah yang berlaku di DKI Jakarta," paparnya.

Ia mengungkapkan, pihaknya akan mengawal tindak lanjut aspirasi warga Jalan Wijaya RW 01 Melawai yang telah disuarakan melalui audiensi bersama wakil rakyat di Gedung DPRD DKI Jakarta.

"Kami kasih tenggat waktu. Minggu depan sudah ada laporan karena mereka warga yang terwakili di DPRD DKI Jakarta," katanya.

Sementara, Ketua RW 01 Kelurahan Melawai, Nizarman Aminuddin memaparkan, warga datang ke gedung DPRD DKI untuk menyampaikan keluhan seputar keberadaan kafe di areal permukiman warga Jalan Wijaya VI.

"Kami sudah melaporkan permasalahan ini secara berjenjang mulai dari tingkat kelurahan dan kecamatan. Sudah lima kali digelar rapat pertemuan, namun tidak ada penindakan," ungkapnya.

Ia menjelaskan, sekitar permukiman Jalan Wijaya VI saat ini telah beroperasi empat kafe dan tempat penyimpanan mobil travel. Kondisi ini menimbulkan kebisingan pada malam hari dan kemacetan.

"Kami yang sudah puluhan tahun tinggal di Jalan Wijaya VI terganggu dengan keberadaan tempat usaha sehingga hari ini datang ke rumah wakil rakyat untuk meminta bantuan penyelesaian masalah," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Aspirasi Warga Jalan Tulodong Bawah - Widya Chandra Akan Ditindaklanjuti

DPRD Serap Aspirasi Warga Jalan Tulodong Bawah

Selasa, 28 November 2023 7717

Penataan Kawasan di Jalan Tulodong Bawah I Capai 75 Persen

Penataan di Jalan Tulodong Bawah I Capai 75 Persen

Kamis, 30 November 2023 7490

DRPD Kota Malang Pelajari Efektifitas Serap Aspirasi di Jakpus

DRPD Kota Malang Pelajari Efektifitas Serap Aspirasi di Jakpus

Selasa, 02 April 2024 7633

Perbaikan Saluran Air di Jalan Setiabudi III Rampung

Perbaikan Saluran Air di Jalan Setiabudi III Tuntas

Kamis, 25 April 2024 2492

DPRD Dorong Peran Satgas Gulkarmat Tertibkan Sambungan Listrik Illegal

DPRD Dorong Peran Satgas Gulkarmat Bantu Tertibkan Sambungan Listrik Ilegal

Kamis, 06 Juni 2024 805

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468686

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307437

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285219

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 284090

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282754

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks