Jumat, 07 Juni 2024 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Erikyanri Maulana 766
(Foto: Andri Widiyanto)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengapresiasi sinergisitas dengan Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta sehingga Jakarta Kreatif Festival (JaKreatiFest) di Grand Atrium, Mal Kota Kasablanka, Jakarta Selatan pada 6 sampai 9 Juni 2024 dapat terselenggara.
Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekda Provinsi DKI Jakarta, Sri Haryati mengatakan, melalui acara ini diharapkan seluruh pihak terus bersinergi dalam rangka meningkatkan ekonomi di wilayah DKI Jakarta sehingga dapat memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat khususnya bagi pelaku UMKM di Indonesia.
“Saya apresiasi Kanwil Bank Indonesia DKI Jakarta dan APPBI yang berupaya mendorong daya beli masyarakat untuk meningkat melalui event-event seperti ini. Salah satu penggerak pusat perbelanjaan supaya traffic-nya bagus adalah membuat event, kemudian masyarakat datang kemudian diberikan diskon sehingga ekonominya bergerak,” ujar Sri, Jumat (7/6).
Sri menilai, JaKreatiFest sangat relevan dengan visi Pemprov DKI Jakarta yakni membangun Jakarta sebagai Kota Global. Ia menjelaskan, Jakarta bakal menjadi kota global yang dapat berkompetisi dengan kota-kota lain di dunia.
Ia menjelaskan, setelah melepas status sebagai Ibu Kota Negara, Jakarta memasuki babak baru yakni legitimasi posisi sebagai pusat ekonomi dan bisnis berskala global. Dalam mengakselerasi misi tersebut, KPw Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta, sebagai mitra strategis bagi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, secara berkesinambungan memperkuat sinergi antar stakeholders, terutama para pelaku ekonomi di wilayah DKI Jakarta. Salah satu implementasi program yang dijalankan adalah melalui pelaksanaan JaKreatiFest.
“Maka itu, Pemprov DKI Jakarta menggandeng seluruh stakeholder untuk meningkatkan perekonomian Jakarta dan memperkuat Jakarta sebagai kota global. Pasalnya, setelah ibu kota negara pindah Jakarta akan menjadi pusat dari ekonomi bisnis dan lain-lain. Untuk mencapai ekonomi Indonesia yang stabil seperti ini Jakarta memberikan kontribusi 16-17 persen harus terus berbenah, membuat strategi, untuk terus meningkatkan ekonomi Indonesia,” urai Sri.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta, Arlyana Abubakar mengatakan, JaKreatiFest merupakan salah satu program unggulan tahunan KPw Provinsi DKI Jakarta sebagai bentuk konsistensi dan partisipasi aktif dalam pengembangan ekonomi di wilayah DKI Jakarta. JaKreatiFest sendiri berfokus pada pengembangan dan pemberdayaan sektor UMKM, stabilitas harga serta digitalisasi sistem pembayaran.
Arlyana menyampaikan beberapa hal utama tentang JaKreatiFest tahun 2024 di antaranya perluasan business matching UMKM dengan lembaga pembiayaan (bank konvensional, fintech P2P Lending dan bank digital) dan potential buyer (melalui perusahan retailer).
“Hal ini dilakukan dalam rangka mendukung pengembangan UMKM di Jakarta, sehingga dapat memperkuat dan memperluas akses pembiayaan dan akses pasar pelaku UMKM,” kata Arlyana.
Ia menjelaskan, inovasi berbeda dengan tahun sebelumnya yakni melalui penyediaan Booth Edukasi dan Pendampingan Proses Sertifikasi Halal kepada UMKM, Booth Layanan dan Informasi Identitas Kependudukan Digital (IKD), Booth Informasi Pariwisata DKI Jakarta (pada area M.I.C.E dan urban tourism) dan Pameran UMKM secara offline dan online (melalui dua marketplace terbesar di Indonesia).
“Kami juga menyelenggaraan kegiatan talkshow edukatif untuk meningkatkan literasi masyarakat terkait topik digitalisasi pembayaran, ekonomi syariah, halal lifestyle, keuangan inklusif dan pelindungan konsumen, UMKM ekspor serta produk pangan olahan. Rangkaian acara dilengkapi dengan special live music performance dari artis-artis kenamaan Indonesia,” urainya.
Arlyana menambahkan, target outcome nominal business matching dan transaksi penjualan UMKM pada JaKreatiFestival tahun 2024 sebesar 9,25 miliar rupiah, naik sebesar 8,8 persen dari tahun 2023 sebesar 8,5 miliar rupiah.
“Melalui kehadiran Jakreatifest diharapkan akan terbangun dukungan yang lebih solid untuk eskalasi peran UMKM dan Pariwisata dalam menggerakkan roda perekonomian, terpacunya pembentukan ekosistem produk/jasa sistem pembayaran berbasis digital, terakselerasinya pertumbuhan ekonomi serta terjaganya stabilitas harga di wilayah Jakarta,” tandasnya.