Jumat, 07 Agustus 2015 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Widodo Bogiarto 23474
(Foto: Yopie Oscar)
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kembali merombak pejabat struktural di Pemprov DKI. Kali ini pejabat yang dirombak yang berada pada posisi eselon II hingga eselon IV. Ada sebanyak 303 pejabat yang dilantik di Balaikota, Jumat (7/8).
Tak hanya itu, Ahok juga mendemosi atau turun jabatan sebanyak 41 orang dari II hingga IV. Puluhan pejabat yang terkena demosi lantaran terbukti melakukan berbagai hal yang menyimpang, seperti pungutan liar, perlambatan pelayanan dan melakukan kesalahan lainnya.
"Saya mencari orang yang mau bekerja, saya tidak butuh orang pintar, saya butuh orang yang mau bekerja dan tidak nyolong," tegas Ahok saat memberikan sambutan di Balaikota.
Ahok pun mengingatkan kepada pejabat yang baru dilantik untuk tidak merasa aman dan senang. Lantaran kinerja mereka akan terus dipantau dan dievaluasi secara berkala. Tidak menutup kemungkinan juga didemosi dalam waktu singkat jika tidak bekerja dengan baik.
Total pejabat yang didemosi dari eselon II sebanyak 4 orang, kemudian 11 orang pejabat eselon III dan 26 pejabat dari eselon IV. Sementara yang dilantik (naik jabatan) sebanyak 10 orang eselon II, 32 orang eselon III dan 261 orang eselon IV.
Pejabat eselon II yang dilantik diantaranya adalah Kepala Badan Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa (BPPBJ) DKI Blessmiyanda, Bupati Kepulauan Seribu Budi Utomo, Wakil Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Michael Rolandi Cresnanta Brata. Kemudian Kepala Biro Tata Pemeritahan Sekretariat Daerah Bayu Meghantara dan Wakil Walikota Jakarta Timur Irmansyah. Sekretaris Kota Jakarta Pusat Zainal, Sekretaris Kota Jakarta Timur Junaidi, Wakil Bupati Kepulayan Seribu M Anwar, Sekretaris Kota Jakarta Selatan Desi Putra, dan Asisten Deputi Gubernur Industri Perdagangan dan Transportasi DKI Meri Ernahani.