Rabu, 22 Mei 2024 Reporter: Tiyo Surya Sakti Editor: Toni Riyanto 571
(Foto: Tiyo Surya Sakti)
Sebanyak 50 orang peserta mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Pembinaan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis). Kegiatan yang berlangsung mulai 21-22 Mei 2024 tersebut berlangsung di salah satu hotel di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Pembinaan Pokdarwis Jakarta Selatan tahun ini mengusung tema "Peningkatan Kemampuan Pokdarwis Dalam Rangka Pengembangan Mutu Pelayanan Serta Destinasi Wisata Jakarta Selatan".
Wakil Wali Kota Jakarta Selatan, Edi Sumantri mengatakan, Pokdarwis harus bisa memanfaatkan kesempatan untuk memasarkan produk wisata dengan biaya rendah tanpa terkendala. Contohnya, dengan memanfaatkan smartphone yang dimiliki.
"Melalui smartphone para pelaku usaha diharapkan dapat mempermudah mempromosikan produknya yang bisa diakses kapan saja dan dimanapun tanpa batasan waktu," ujarnya, Rabu (22/5).
Edi menjelaskan, kegiatan promosi menjadi faktor penentu dalam meningkatkan kunjungan wisata. Salah satu strategi yang efektif dan menarik adalah dengan membuat konten promosi secara digital melalui smartphone dan media sosial.
"Kegiatan ini sangat bermanfaat sekaligus memberi dukungan kepada Pokdarwis
. Saya berharap peserta Bimtek tetap semangat dalam berkarya, berkreasi, dan berinovasi dalam memasarkan produk wisatanya," ucap Edi.Kepala Seksi Industri Pariwisata Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Jakarta Selatan, Anang menambahkan, peserta Bimtek merupakan anggota dari Pokdarwis Kedung Gede dan Pokdarwis Setu Babakan.
Menurutnya, para peserta diberikan materi teknis maupun teoritis dari pemateri dan akademisi, asosiasi ekraf hingga praktisi pemandu wisata. Kemudian, seluruh peserta akan dipandu menuju destinasi wisata dan diberikan tutorial guiding dalam perjalanan dan sesampainya di Kota Tua.
"Semoga dengan diselenggarakannya kegiatan ini para peserta mendapatkan manfaat yang baik bagi pertumbuhan ekonomi serta kunjungan wisatawan yang datang ketempat wilayah kerja Pokdarwis masing-masing," harapnya.
Sementara itu, salah seorang peserta, Fadlan Rasyad (36) menilai pentingnya pembinaan ini agar seluruh Pokdarwis lebih paham dan mengerti tentang promosi dan inovasi wisata yang ada di wilayahnya masing-masing.
"Semoga selesai dari pembinaan ini, kita dapat melakukan atau menerapkan seluruh materi yang diberikan narasumber demi kemajuan pariwisata, khususnya di Jakarta Selatan," tandasnya.