Menuju Kota Global, Pemprov DKI Prioritaskan Pembangunan Pengolahan Sampah Berwawasan Lingkungan

Senin, 13 Mei 2024 Reporter: Folmer Editor: Toni Riyanto 1765

Menuju Kota Global, Pemprov DKI Jakarta Prioritaskan Pembangunan Pengolahan Sampah

(Foto: Andri Widiyanto)

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi DKI Jakarta, Asep Kuswanto menerangkan, saat ini DLH Provinsi DKI Jakarta terus memprioritaskan pengelolaan sampah berteknologi tinggi untuk mewujudkan Jakarta sebagai kota global yang berwawasan lingkungan. Hal ini sesuai arahan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono untuk membangun pusat pengolahan sampah berteknologi tinggi yang tepat guna dengan biaya efisien.

M eningkatkan Pendapatan Asli Daerah

Salah satunya, diwujudkan dengan groundbreaking pembangunan Refuse Derived Fuel (RDF) Plant Jakarta yang berlokasi di Rorotan, Jakarta Utara, berkapasitas pengolahan sampah 2.500 ton/hari, pada Senin (13/5). 

"Hari ini telah dilaksanakan groundbreaking-nya oleh Bapak Pj Gubernur di area seluas 7,87 hektar," ujar Asep seperti dikutip melalui siaran pers Pemprov DKI Jakarta, Senin (13/5).

Asep menjelaskan, teknologi pengolahan sampah melalui RDF ini memiliki keunggulan dibandingkan teknologi-teknologi lainnya, yakni biaya investasi dan operasionalnya cukup efisien.

"Selain untuk mengurangi sampah dengan biaya cukup efisien, tentunya fasilitas ini juga memberi peluang bagi Pemprov DKI Jakarta meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari penjualan RDF ke off-taker, salah satunya industri semen," terangnya.

Lebih lanjut, Asep menyebut, RDF yang dihasilkan dari pengolahan sampah ini sudah memiliki off-taker untuk dimanfaatkan menjadi bahan bakar alternatif, yaitu PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.

"Seluruh hasil produksi yang mencapai 875 ton/hari akan langsung dikirim ke off-taker, lokasi pabriknya di Citeureup, Kabupaten Bogor. Hasil produksi itu akan melalui proses kompaksi menggunakan RDF Baler untuk dikemas berbentuk kubus, sehingga meningkatkan efisiensi pengangkutan RDF ke off-taker," tutur Asep.

RDF Plant Jakarta direncanakan akan melayani 16 kecamatan di Provinsi DKI Jakarta. Terdiri dari seluruh kecamatan wilayah Jakarta Utara yang meliputi enam kecamatan, yakni Cilincing, Kelapa Gading, Koja, Tanjung Priok, Pademangan, dan Penjaringan. Lalu, empat kecamatan di Jakarta Pusat, yaitu Cempaka Putih, Kemayoran, Johar Baru, dan Senen, serta enam kecamatan di Jakarta Timur, yakni Cakung, Pulogadung, Duren Sawit, Jatinegara, Matraman, dan Makasar.

Dengan desain pengolahan 2.500 ton sampah baru tersebut, akan menghasilkan 35-40% produk RDF, 1-2% material daur ulang berupa logam, dan 15% dalam bentuk residu, seperti beling, kerikil, pasir dan keramik. Selebihnya, merupakan air lindi dan kadar air pada sampah yang dapat menguap pada proses pengeringan.

"Kami menyadari pentingnya perlindungan dan pengelolaan lingkungan pada RDF Plant Jakarta ke depannya. Oleh karena itu, kami melengkapinya dengan sarana pengelolaan air limbah, pengendali emisi, dan zona penyangga. Pengelolaan sampah didesain dengan bentuk tertutup serta dilengkapi dengan sistem pengendali bau dan debu," bebernya.

Selain itu, DLH Provinsi DKI Jakarta juga akan menggunakan truk sampah jenis compactor untuk mengangkat sampah menuju RDF Plant Jakarta. Sehingga, dapat meminimalisasi bau dan ceceran air lindi di sepanjang rute perjalanan.

"Nantinya, juga akan ada fasilitas masjid dan sarana olahraga yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat umum atau pengunjung," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Wujudkan Transisi Energi, Dinas LH Teken Kerja Sama Penyediaan Energi dari Sampah

Dinas LH Teken Kerja Sama Penyediaan Energi dari Sampah

Rabu, 31 Januari 2024 6644

 Hadiri AMPL 2023, Sekda Joko Apresiasi Peran Masyarakat dalam Melestarikan Lingkungan

Hadiri AMPL 2023, Sekda Apresiasi Peran Masyarakat dalam Melestarikan Lingkungan

Selasa, 19 Desember 2023 7137

DPRD Gelar Rapat Paripurna Penandatangan MoU Rancangan KUA PPAS APBD DKI 2024

DPRD DKI Gelar Rapat Paripurna Penandatanganan MoU Rancangan KUA PPAS 2024

Senin, 18 September 2023 15909

Aktivis Muda Jakarta Dukung Pj Gubernur Optimalkan RDF

Aktivis Muda Jakarta Dukung Pj Gubernur Optimalkan RDF

Rabu, 09 Agustus 2023 3743

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468497

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307233

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285050

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283948

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282625

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks