Senin, 13 Mei 2024 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Budhy Tristanto 1621
(Foto: Budhi Firmansyah Surapati)
Selama periode Januari hingga pekan pertama Mei 2024, jajaran Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Tamhut) Jakarta Pusat telah memangkas 4.638 pohon rindang dan rawan tumbang di delapan wilayah kecamatan.
Kepala Suku Dinas Tamhut Jakarta Pusat, Mila Ananda mengatakan, pemangkasan pohon ini merupakan kegiatan rutin untuk mengantisipasi dan meminimalisir dampak kejadian pohon tumbang.
"Pemangkasan dilakukan tergantung kondisi pohon. Mulai dari pangkas ringan, sedang dan pangkas berat hingga penebangan," katanya, Senin (13/5).
Ia berharap, masyarakat melaporkan bila ada pohon rindang dan rawan tumbang di lingkungan permukiman mereka.
Kepala Seksi Jalur dan Pemakaman Sudin Tamhut Jakarta Pusat, Budi Hidayat menjabarkan, pada Januari pemangkasan dilakukan terhadap 670 pohon dengan rincian 137 pohon dipangkas ringan, 313 sedang, 218 pangkas berat dan dua pohon ditebang.
Lalu, selama Februari dipangkas 1.389 pohon, dengan rincian 192 pohon dipangkas ringan, 911 pangkas sedang, 275 pangkas berat dan 11 pohon ditebang.
Kemudian, sebanyak 1.494 pohon dipanggkas pada Maret dengan rincian 325 dipangkas ringan, 925 pangkas sedang, 236 pohon pangkas berat dan delapan pohon ditebang.
Selanjutnya, ada 869 pohon dipangkas selama April dengan rincian 101pohon pangkas ringan, 600 pangkas sedang, 165 pangkas berat dan tiga pohon dilakukan penebangan.
Sedangkan pada pekan pertama Mei pemangkasan dilakukan terhadap 216 pohon dengan rincian 64 pangkas ringan, 129 sedang, 22 berat dan penebangan satu pohon.
"Jadi, total dari Januari hingga pekan pertama Mei sudah 4.638 pohon dipangkas," tandasnya.