Senin, 29 April 2024 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Erikyanri Maulana 1659
(Foto: Istimewa)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bekerja sama dengan Shawl & Co menggelar ‘Workshop Tutorial Berkain’ di Grha Ali Sadikin Balai Kota DKI Jakarta, Senin (29/4).
Lokakarya ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Kartini.
Peserta kegiatan ini di antaranya ASN perwakilan seluruh OPD/SKPD, TP PKK dan Dharma Wanita Provinsi DKI Jakarta.
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi DKI Jakarta, Mochamad Miftahulloh Tamary mengatakan, kegiatan ini bertujuan berbagi ilmu dan pengetahuan terkait tata cara penggunaan kain tradisional dalam kehidupan sehari-hari.
Miftah menyampaikan, masyarakat Indonesia hanya menggunakan kain sebagai pakaian yang menjadi kebutuhkan untuk dikenakan sehari-hari sebelum abad ke-19.
Tentunya sebagai perempuan yang hidup di zaman modern, budaya berkain ini harus tetap dilestarikan agar tidak hilang tergerus dengan kemajuan dan perkembangan zaman.
“Kain di Indonesia merupakan kekayaan warisan budaya yang harus terus kita lestarikan dengan berbagai jenis yang beragam dari seluruh pelosok nusantara antara lain songket, ulos, kebaya, batik dan lainnya,” ujar Miftah, sapaan akrabnya.
Ia menjelaskan, berkain kini menjadi tren dan gerakan mode yang dipopulerkan bukan hanya oleh perempuan dewasa melainkan juga para anak muda. Maka dari itu, masyarakat harus bangga dalam menggunakan kain dalam berbagai kegiatan, baik pada kegiatan formal maupun kegiatan sehari-hari, sehingga kain dapat tetap lestari.
Miftah menyampaikan, melalui kegiatan workshop ini, peserta akan mempelajari dan menggali pengetahuan yang disampaikan tentang cara penggunaan kain tradisional dalam berbagai kesempatan, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam acara-acara formal.
“Saya berharap kegiatan workshop ini dapat memberikan nilai lebih bagi para perempuan di Jakarta, khususnya para perempuan di lingkungan Provinsi DKI Jakarta dalam menghargai warisan budaya lokal dan menjaga kelestarian budaya Indonesia melalui berkain,” ucapnya.
Sebagai informasi, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memperingati dan memeriahkan Hari Kartini melalui berbagai pelaksanaan beberapa kegiatan yang melibatkan para ASN perempuan baik pejabat dan staf di masing-masing OPD/SKPD lingkungan Provinsi DKI Jakarta pada tahun ini. Tema yang diusung adalah ‘Srikandi Jakarta Langkah Sejuta Suluh’.
“Saya ucapkan terima kasih kepada para narasumber dan tutor yang telah berkenan untuk berbagi ilmu dan pengetahuannya serta kepada para peserta yang telah hadir untuk mengikuti workshop ini. Mari bersama-sama kita jadikan workshop ini sebagai momen berharga untuk belajar, berbagi dan menginspirasi satu sama lain,” tandas Miftah.