Senin, 29 April 2024 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Erikyanri Maulana 2145
(Foto: TP Moan Simanjuntak)
Pelatihan Seni Musik Nusantara yang digelar Suku Dinas (Sudin) Kebudayaan Jakarta Barat mendapatkan respons positif. Terbukti sebanyak 30 peserta telah mendaftar dan akan mengikuti pelatihan yang akan berlangsung selama 10 hari tersebut.
Plt Kepala Sudin Kebudayaan Jakarta Barat, Sri Kusumawati menuturkan, pelatihan berlangsung di Gedung Pusat Pelatihan Seni Budaya (PPSB) KH Usman Perak, Jalan Rama Raya, Kelurahan Rawa Buaya, Kecamatan Cengkareng.
“Kegiatan diikuti 30 peserta yang merupakan pelajar setingkat SMP dan SMA. Pelatihan berlangsung selama 10 hari kerja mulai 29 April sampai 15 Mei 2024,” ujar Sri, Senin (29/4).
Menurutnya, digelarnya Pelatihan Seni Musik Nusantara dalam rangka membina generasi muda agar lebih mengenal seni musik Nusantara, khususnya yang berkembang di Jakarta.
“Melalui pelatihan ini diharapkan dapat menyalurkan bakat dan minat para pelajar terhadap seni musik Nusantara sekaligus melestarikan dan menjaga seni budaya Nusantara,” katanya.
Instruktur Pelatihan Seni Musik Nusantara, Kiki Zaharudin mengungkapkan, para peserta nantinya akan diberikan materi pelatihan musik Betawi (Gambang Kromong), Jawa Barat (Bonang), Sematera Barat (Talempong), Kalimantan (Sape) dan Papua (gendang perkusi).
“Kami juga memberikan materi musik, komposisi, aransemen, instrumental, harmonisasi, partitur,
layout , pengenalan alat dan koreo," tuturnya.Chandra Bayu saputra (13), pepajar kelas 7 SMP Sumpah Pemuda, Joglo mengungkapkan, dirinya mengikuti pelatihan karena senang dengan musik etnik nusantara salah satunya musik khas Jawa Barat.
”Saya senang dapat mengikuti palatihan ini karena selain suka seni musik juga ingin tetap melestarikan musik nusantara," tandasnya.