Senin, 29 April 2024 Reporter: Tiyo Surya Sakti Editor: Toni Riyanto 1961
(Foto: Andri Widiyanto)
Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan mengadakan Gebyar Imunisasi di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Anggrek, Kelurahan Lebak Bulus, Kecamatan Cilandak. Dalam kegiatan ini, ada 80 anak diberikan imunisasi
Wakil Wali Kota Jakarta Selatan, Edi Sumantri mengatakan, melalui Pekan Imunisasi Dunia Tahun 2024 diharapkan semua pihak dapat terlibat mempromosikan pentingnya imunisasi untuk menyehatkan bangsa.
"Kegiatan ini sangat penting sebagai upaya menghindari penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi," ujarnya, usai membuka Gebyar Imunisasi di RPTRA Anggrek, Senin (29/4).
Ia meminta, semua stakeholders di Jakarta Selatan untuk berpartisipasi aktif menyebarkan informasi pentingnya informasi imunisasi kepada masyarakat.
"Terutama kepada orang tua bayi dan balita dalam mencapai status imunisasi rutin lengkap sesuai jadwal," terangnya.
Menurutnya, melakukan advokasi dan sosialisasi sangat penting guna meningkatkan komitmen pemerintah daerah beserta lintas sektor atau lintas program dalam penyebarluasan informasi serta edukasi terkait imunisasi lengkap.
"Setelah imunisasi mereka mendapatkan sertifikat sebagai tanda telah imunisasi lengkap. Saya harapkan sertifikat ini dapat bermanfaat sebagai bukti sudah melakukan upaya preventif mencegah keparahan penyakit
," ungkapnya.Sementara itu, Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan, Yudi Dimyati menambahkan, dengan tema "Lengkapi Status Imunisasi untuk Jakarta Sehat" diharapkan semua pihak terlibat mempromosikan pentingnya imunisasi untuk kesehatan.
Ia memaparkan, melalui data cakupan imunisasi Jakarta Selatan sampai bulan Maret 2024, belum semua kelurahan mencapai target imunisasi dasar lengkap sebesar 25 persen.
Untuk itu, diperlukan kerjasama lintas sektor untuk melakukan upaya peningkatan cakupan imunisasi agar bayi dan balita di wilayahnya bisa mencapai status imunisasi lengkap.
"Alhamdulillah saat ini, petugas Puskesmas dibantu dengan kader sudah melakukan Drop Out Follow Up. Ini menjadi upaya melengkapi status imunisasi untuk bayi dan balita melalui layanan jemput bola," tandasnya.