Frekuensi Kasus Kebakaran di Jakarta Turun Selama Ramadan

Jumat, 19 April 2024 Reporter: Folmer Editor: Andry 3779

Frekuensi Kasus Kebakaran di Jakarta Selama Ramadan 1445 H Menurun

(Foto: TP Moan Simanjuntak)

Frekuensi kasus kebakaran di Jakarta sepanjang bulan suci Ramadan 1445 Hijriah, tepatnya periode 12 Maret hingga 9 April 2024 menurun. 

Selama Ramadan telah terjadi 144 kasus kebakaran atau turun dari tahun sebelumnya

Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, Satriadi Gunawan mengatakan, frekuensi kasus kebakaran selama Ramadan tercatat mengalami penurunan sekitar empat persen dibandingkan periode serupa tahun lalu. 

"Selama Ramadan telah terjadi 144 kasus kebakaran atau turun dari tahun lalu yang berjumlah 150 kejadian," ujarnya, Jumat (19/4). 

Ia menjelaskan, selama periode ini, Jakarta Timur menjadi wilayah dengan frekuensi tertinggi kebakaran sebanyak 41 kejadian, disusul Jakarta Barat 33 kejadian, Jakarta Selatan 32 kejadian serta 19 kejadian di Jakarta Pusat dan Jakarta Utara. 

Sementara faktor dugaan penyebab kebakaran akibat korsleting listrik masih menjadi pemicu tertinggi sebesar 90 kasus, gas 17 kasus, rokok enam kasus, membakar sampah tiga kasus, lilin satu kasus dan lainnya 27 kasus. 

Rincian objek yang terbakar selama periode ini terdiri dari bangunan perumahan 46 kejadian, instalasi luar gedung 36 kejadian, bangunan umum dan perdagangan 26 kejadian.

"Sisanya kendaraan 20 kejadian, lapak empat kejadian, bangunan industri dua kejadian, tumbuhan dua kejadian, sampah dua kejadian dan lain-lain enam kejadian," sambung Satriadi.

Satriadi mengungkapkan, penurunan frekuensi kebakaran di Jakarta selama Ramadan berkat upaya sosialisasi pencegahan kebakaran yang dilakukan secara masif. 

“Saya mengapresiasi seluruh Satuan Tugas (Satgas) Gulkarmat Kelurahan dan Kepala Sektor Gulkarmat Kecamatan yang rutin melakukan sosialisasi," ucapnya.

Ia memaparkan, bentuk sosialisasi yang digencarkan jajarannya seperti stikerisasi pencegahan, woro-woro imbauan dan edukasi di lingkungan rumah tinggal serta publikasi konten iklan layanan masyarakat. 

 “Kini kita tidak hanya menunggu kebakaran datang. Tapi melakukan upaya preventif untuk mencegah kebakaran,” paparnya.

Satriadi menambahkan, pihaknya terus mendorong  partisipasi dan peran aktif masyarakat dalam pencegahan kebakaran.

"Kami mengajak warga terus meningkatkan kewaspadaan diri terhadap bahaya kebakaran. Apabila terjadi kebakaran, warga diimbau melapor dengan menghubungi layanan Jakarta Siaga 112," tandasnya.

BERITA TERKAIT
807 Kendaraan Melanggar Aturan di Jaksel Ditindak Selama Februari 2024

30 Personel Gulkarmat Berhasil Padamkan Kebakaran Ruko di Penggilingan

Kamis, 07 Maret 2024 7668

SKKL Kelurahan Pinang Ranti Resmi Dibentuk

Sudin Gulkarmat Jaktim Bentuk SKKL Kelurahan Pinang Ranti

Kamis, 14 Desember 2023 7879

Damkar Jakbar Terus Lakukan Sosialisasi Kebakaran

Sosialisasi Pencegahan Kebakaran Digencarkan di Jakarta Barat

Selasa, 28 April 2020 1540

Dinas Gulkarmat dan Djarum Foundation Gelar Lomba Ketangkasan Satgas Pencegahan Kebakaran

Lomba Ketangkasan Satgas Pencegahan Kebakaran Digelar di Tambora

Minggu, 12 Agustus 2018 1905

Warga RW 05 Kapuk Muara Dilatih Tangani Kebakaran

Warga RW 05 Kapuk Muara Dilatih Tangani Kebakaran

Kamis, 18 Juli 2019 1712

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 469005

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307718

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 284332

Siswa di Jakut Tebarkan Optimistis Sintas COVID 19 Melalui Puisi

Siswa di Jakut Tebar Optimistis di Tengah COVID- 19 Melalui Puisi

Rabu, 15 April 2020 260943

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Jumat, 15 April 2016 196580

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks