Jumat, 19 April 2024 Reporter: Nurito Editor: Budhy Tristanto 3442
(Foto: Nurito)
Jajaran Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Kota Jakarta Timur, berhasil mengevakuasi atap bangunan rumah warga yang ambruk di dua lokasi berbeda di Kecamatan Cipayung.
Kepala Seksi Operasi Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan, atap rumah warga tersebut terbang dan ambruk tertiup angin kencang, saat cuaca diguyur hujan deras, Kamis (18/4) sekitar pukul 18.00 kemarin.
Menurut Gatot, kejadian pertama terjadi di Jalan Raya Setu - Cipayung Gang Nurjamil RT 02/04 Kelurahan Cilangkap, Cipayung. Atap rumah berlantai dua mili warga ini ambruk seketika saat hujan deras disertai angin kencang.
"Kita langsung lakukan penanganan, menurunkan atap bangunan yang masih tersangkut saat masih diguyur hujan deras," kata Gatot, Jumat (19/4).
Menurutnya, evakuasi yang melibatkan tiga personelnya ini memakan waktu kurang lebih 30 menit. Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa tersebut.
Kejadian kedua menimpa atap rumah milik warga Jalan TPU Munjul RT 05/02 Kelurahan Munjul, Cipayung. Proses penanganan melibatkan enam personel, mulai dari pukul 17.35 hingga 22.20.
"Kendala utama di lapangan adalah adanya aliran listrik yang belum dipadamkan, sehingga penanganan menunggu aliran listrik dipadamkan," lanjut Gatot.
Cornelius, salah satu warga yang jadi korban mengungkapkan, saat kejadian ia berada di lantai dasar. Kemudian ia mendengar suara berisik dari lantai dua rumahnya di tengah guyuran hujan deras disertai angin kencang.
Setelah dicek ternyata ada bagian kanopi tambahan di atas yang ambruk namun tidak sampai ke tanah. Kemudian ia menginformasikan ke pengurus RT/RW yang diteruskan ke petugas Gulkarmat di Posko Cipayung.
"Kami mengucapkan terimakasih pada petugas Gulkarmat Jakarta Timur yang merespon cepat laporan dan langsung membantu penanganan," ungkapnya.