Kamis, 18 April 2024 Reporter: Nurito Editor: Budhy Tristanto 3681
(Foto: Nurito)
Jajaran Suku Dinas Bina Marga Jakarta Timur, telah menindaklanjuti 69 aduan warga soal lampu penerang jalan umum (PJU) yang padam. Aduan in dilaporkan warga melalui aplikasi CRM maupun langsung ke Sudin atau Satpel kecamatan.
Kasudin Bina Marga Jakarta Timur, Benhard Hutajulu mengatakan, seluruh pengaduan warga soal PJU ini terjadi selama libur Lebaran, 9 hingga 16 April kemarin.
Menurut Benhard, pihaknya langsung menindaklanjutinya aduan warga dengan mengerahkan personel satgas ke lokasi kejadian. Sehingga lampu yang padam bisa menyala kembali.
"Total ada 69 aduan masyarakat soal lampu PJU padam selama libur Lebaran.
Sudah kita tangani langsung saat itu juga, sehingga masyarakat merasakan aman dan nyaman," kata Benhard, Kamis (18/4).Kepala Seksi Prasarana Sarana Utilitas Kota (PSUK) dan Penerangan Jalan Umum (PJU) Suku Dinas Bina Marga Jakarta Timur, Yanuar Ikhsan menambahkan, untuk melayani aduan masyarakat pihaknya menyiapkan 27 satgas yang siap siaga 24 jam.
"Personel yang ditugaskan itu siaga 24 jam secara bergantian. Sehingga ketika ada aduan malam hari atau jam berapapun selalu ditindaklanjutinya," tukasnya.
Menurutnya, salah satu aduan masyarakat yang ditanganinya adalah soal padamnya lampu PJU di Jalan Basuki RT 04/02 Cilangkap, Rabu (17/4) kemarin. Warga melaporkan adanya kabel pada tiang PJU yang terkelupas sehingga menyebabkan induksi dan lampu PJU tersebut padam.
Untuk keamanan dan kenyamanan warga, pihaknya langsung mengerahkan tiga personel satgas.
"Kini kabel sudah aman dan lampu PJU di wilayah tersebut sudah bisa nyala kembali seperti biasa," pungkasnya.