Rabu, 05 Agustus 2015 Reporter: Nurito Editor: Lopi Kasim 3684
(Foto: Nurito)
Nahas menimpa warga yang jadi korban kebakaran di Pasar Gembrong, RT 10, 11, 12, RW 02, Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur. Bagaimana tidak, usai rumahnya ludes terbakar, puing-puing sisa kebakaran, terutama besi coran dijarah pemulung. Tak hanya itu, sejumlah toko mainan pun tak luput dijarah.
Saim (50), salah seorang pedagang mengaku kehilangan 15 boneka. Saat kejadian kebakaran, ia mengeluarkan barang dagangannya dari dalam kios. Kemudian banyak warga berdalih membantu mengamankan. Padahal, harga mainan jenis mobil-mobilan dan boneka yang dijualnya berkisar Rp 100-200 ribu per item.
"Saat kejadian memang semua panik. Banyak warga yang datang ke lokasi dan tak kita kenal. Katanya mau bantuin mengamankan dagangan, eh tahunya malah menjarah," ujarnya, Rabu (5/8).
Camat Jatinegara, Syofian Taher mengatakan, saat ini warga korban kebakaran ditampung Mushola At-Taqwa dan tenda penampungan. Warga juga mendapatkan bantuan makanan dari PMI dan Sudin Sosial. Bantuan makanan ini diberikan sehari 3 kali dan sesuai prosedur, bantuan diberikan selama 3 hari ke depan.
"Bantuan untuk warga korban kebakaran kalau lebih dari 3 hari, kita harus bersurat ke walikota. Karena prosedurnya kan hanya 3 hari. Kecuali kalau kondisinya darurat bisa lebih dari 3 hari," ujar Syofian.