Rabu, 05 Agustus 2015 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Lopi Kasim 2557
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Lantaran minimnya lahan tempat pembuangan sampah (TPS), pihak Kelurahan Tugu Utara, Koja, kesulitan mengakomodir pembuangan sampah warga. Akibatnya, warga membuang sampah di ruas jalan dan lahan kosong. Hal itu terlihat di Jalan Palem.
"TPS tadinya ada, TPS di komplek UKA di RW 8 Jalan Raya UKA, tapi ditutup oleh Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat TKBM, karena dia pemilik lahan situ. Ditutupnya akhir April kemarin, jadi sampai sekarang belum ada LPS," kata Lurah Tugu Utara, Nandang Hidayat, Rabu (5/8).
Untuk mengatasi penumpukan sampah, pihaknya memberlakukan sistem penjadwalan buang sampah di tiap RW. "Misalnya RW yang terdekat kumpulin sampah di satu titik, nanti diangkut oleh truk pengangkut sampah dari Kebersihan Kecamatan," ujarnya.
Pihaknya, tambah Nandang, terus berupaya agar Kelurahan Tugu Utara memiliki lahan pembuangan sampah warga, salah satunya dengan cara pengambilalihan lahan.
"Kita sudah upaya sosialisasi melalui RT dan RW, kalau ada lahan yang ingin dijual untuk difungsikan sebagai LPS, selalu saya sampaikan," tandasnya.