Rabu, 03 April 2024 Reporter: Nurito Editor: Budhy Tristanto 7775
(Foto: Istimewa)
Sebanyak 2.400 personel gabungan TNI dan Polri telah disiagakan untuk pengamanan arus mudik Idulfitri 1445 H di wilayah Jakarta Timur.
Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombespol Nicolas Ary Lilipaly mengatakan, pengamanan ini tentunya melibatkan personel dari jajaran Polsek, Polres hingga BKO Polda Metro Jaya dan bantuan dari unsur TNI.
"Diharapkan ini dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga yang akan mudik ke kampung halaman," ucap Nicolas, Selasa (2/4) kemarin.
Menurut Nicolas, pengamanan dilakukan dengan sistem terbuka dan tertutup dengan pengerahan petugas berseragam dan berpakaian preman.
"Total ada 2.400 personel dari unsur TNI/Polri yang melakukan pengamanan saat arus mudik," ujarnya.
Selain pengerahan personel, lanjut Nicolas Ary, pihaknya juga akan membangun 11 pos keamanan terpadu yang terdiri dari tiga pos pelayanan dan delapan pos keamanan.
Untuk pos pelayanan disiapkan di Terminal Terpadu Pulogebang, Terminal Kampung Rambutan dan Stasiun Jatinegara. Kemudian, pos pengamanan disiapkan di jalur lintasan arus mudik dan arus balik.
Khususnya di titik-titik rawan kemacetan dan daerah perbatasan dengan daerah penyangga. Seperti di Jalan Raya Bogor, Jalan Laksamana Malahayati, Jalan DI Panjatain, Jalan Sri Sultan Hamengkubuwono IX dan sejumlah titik lainnya.
Dia menambahkan, pihaknya akan melakukan tinjauan ke sejumlah posko bersama unsur terkait. Seperti Pemerintah Kota Jakarta Timur, Kodim 0505/Jakarta Timur, Dinas Perhubungan DKI, Jasa Marga dan unsur terkait lainnya.
"Pengamanan ini dilakukan saat H-7 hingga H+7 Lebaran," tandasnya.