Rabu, 05 Agustus 2015 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Lopi Kasim 5666
(Foto: Budhi Firmansyah Surapati)
Kondisi muara Kali Cakung Drain di Cilincing, Jakarta Utara sangat memprihatinkan. Selain dikelilingi bangunan liar, banyaknya sampah hingga hampir menutupi muara jadi pemandangan sehari-hari di kawasan tersebut.
Parahnya lagi, karena banyaknya sampah yang bercampur dengan lumpur hingga mengendap menyebabkan membentuk daratan dan menutup sebagian muara. Dari total luas sekitar 12 meter, sekitar 6 meter diantaranya, tertutup sampah dan lumpur hingga membentuk daratan. Alhasil, akses keluar masuk kapal dari Kali Cakung Drain ke laut maupun sebaliknya menyempit.
"Kalau malam kan tidak ada penerangan. Kalau tidak hati-hati kapal kita bisa karam nabrak tumpukan sampah yang membentuk daratan," ujar Kasman (39), salah seorang nelayan, Rabu (5/8).
Dikatakan Kasman, para nelayan berharap pemerintah bisa segera membersihkan tumpukan sampah yang membentuk daratan tersebut.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta, Isnawa Adji mengatakan, akan melakukan pinanjauan terlebih dahulu ke lokasi. Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Dinas Tata Air.
"Kalau sampahnya akan kita bersihkan. Tapi kalau yang bagian sendimen lumpur akan kita kordinasikan dengan Dinas Tata Air dahulu," katanya.
Kepala Dinas Tata Air DKI Jakarta, Tri Djoko Sri Margianto menambahkan, kewenangan pengelolaan Kali Cakung Drain berada di bawah Kementrian Pekerjaan Umum. Oleh karena itu, hari ini dirinya berencana berkordinasi untuk mensinergikan penanganan Kali Cakung Drain.
"Kita akan tanya dahulu apakah mereka punya rencana normalisasi di tahun ini. Sebab, secara aturan tidak boleh ada pengerjaan yang double," ucapnya.
Dikatakan Tri, bila Kementrian PU sudah menganggarkan normalisasi, pihaknya akan meminta percepatan. Namun bila tidak dianggarkan oleh pihak Kementrian, pihaknya siap untuk melaksanakan normalisasi.