Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengunjungi permukiman warga RT 11/01, Kelurahan Kamal Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (18/3) pagi.

Kunjungan tersebut dilakukan untuk melihat permukiman warga yang telah menikmati layanan air minum dari program penyambungan pipanisasi PAM Jaya.

Ikut hadir dalam kunjungan tersebut, Kepala Badan Pembinaan BUMD, Nasruddin Djoko Surjono; Asisten Perekonomian Sekda DKI Jakarta, Sri Haryati; Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Sekda Provinsi DKI Jakarta, Afan Adriansyah; Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim; Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasrudin, Camat Penjaringan dan Lurah Kamal Muara.

Setibanya di lokasi, Heru langsung menemui dan berbincang dengan pengurus Musala Nurul Hafizh menanyakan seputar penyambungan pipa air PAM. Selanjutnya, Heru menyisiri permukiman yang berada persis di Gang H Rojali untuk menyapa warga.

Dikatakan Heru, kedatangannya ke permukiman warga untuk melihat program penyambungan pipa PAM Jaya yang telah dirasakan manfaatnya oleh warga RT 11/RW 01, Kelurahan Kamal Muara.

"Hingga kini sekitar 3.100 dari total 4.000 Kepala Keluarga (KK) di Kelurahan Kamal Muara telah tersambung layanan pipanisasi PAM Jaya," ujar Heru.

Dikatakan Heru, sebelum adanya program penyambungan pipa PAM Jaya, warga Kamal Muara harus mengeluarkan biaya untuk membeli air bersih sekitar Rp 10 - 15 ribu setiap hari. Namun, saat ini warga sudah mendapat layanan air minum dari PAM Jaya sehingga bisa menghemat biaya pengeluaran untuk pemenuhan air bersih sehari - hari secara maksimal.

"Saya juga berpesan kepada warga Kamal Muara  agar dapat menggunakan air bersih secara bijak mengingat pemakaiannya yang sangat banyak. Insya Allah tidak ada lagi masalah kekurangan air,” katanya.

Sementara Ketua RT 11/01 Kamal Muara, Ade Saputra mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Pemprov DKI Jakarta atas program penyambungan pipa air minum  dari PAM Jaya yang secara masif dikerjakan sejak empat bulan silam. Saat ini program tersebut telah dirasakan manfaatnya bagi warga Kamal Muara.

"Alhamdulilah, warga mampu menghemat pengeluaran dari sebelumnya Rp 400 hingga 450 ribu saat ini hanya menjadi Rp 75 ribu sebulan untuk pemenuhan air minum. Selain itu tidak ada biaya sepeser pun yang dikenakan saat penyambungan pipa ke rumah warga," tuturnya.

Pengurus Musala Nurul Hafizh, Suryadi menambahkan, pihaknya sangat bersyukur dengan adanya program penyambungan pipa air PAM Jaya sehingga mampu menghemat  pengeluaran rutin membeli air bersih yang digunakan untuk berwudhu.

“Sebelumnya kami membeli air bersih untuk dipakai berwudu sebanyak enam tangki mobil setiap bulan seharga Rp 200 ribu per tangki. Tapi, setelah tersambung pipa PAM Jaya, biaya pemakaiaan ditaksir sekitar kurang dari Rp 150 ribu per hari," tandasnya.