Jumat, 08 Maret 2024 Reporter: Nurito Editor: Toni Riyanto 9000
(Foto: Nurito)
Sebanyak 10 ribu benih Ikan Nila ditebar di Waduk Akademi TNI di Mabes TNI Cilangkap, Cipayung, Jakarta Timur. Restocking ikan dipimpin langsung Wali Kota Jakarta Timur, Muhammad Anwar bersama Komandan Jenderal Akademi TNI, Laksamana Madya Dadi Hartanto.
Anwar mengatakan, penebaran benih ikan nila ini bagian dari program ketahanan pangan yang digalakkan Pemerintah Kota (Pemkot(Jakarta Timur. Termasuk, di lingkungan Mabes TNI.
"Kita lakukan sinergitas pemberdayaan lahan di dalam Mabes TNI dengan menebar benih Ikan Nila di waduk ini," ujarnya, Jumat (8/3).
Menurutnya, Pemkot Jakarta Timur akan terus memperkuat sinergisitas dengan Mabes TNI dalam program ketahanan pangan.
"Kami juga berencana menanam cabai, syur mayur, dan tanaman produktif lainnya di lahan yang ada di Mabes TNI," terangnya.
Komandan Jenderal Akademi TNI, Laksamana Madya TNI Dadi Hartanto menambahkan, implementasi program ketahanan pangan bersama Pemkot Jakarta Timur menjadi bentuk.kemtraan yang sangat bagus.
"Kami siap dan berkomitmen bersinergi. Terlebih, waduk di Mabes TNI Cilangkap ini juga menjadi bagian dari sistem pengendali banjir," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian Jakarta Timur, Ali Nurdin menambahkan, restocking ikan di Waduk Akademi
TNI seluas kurang lebih satu hektare tersebut diharapkan dapat lebih memberikan kemanfaatan."Waduk ini semakin produktif karena tidak hanya menjadi sistem pengendali banjir.
Nantinya, ikan yang ditebar di waduk bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan pangan dan gizi masyarakat maupun prajurit TNI," bebernya.
Menurutnya selain dilakukan penebaran benih ikan, pihaknya juga akan menanam tanaman produktif di sekeliling waduk tersebut.
"Kita akan tanam pohon Jambu Jamaika Anggur, Alpukat Cipedak dan lainnya," tandasnya.
Untuk diketahui, dalam.kegiatan tersebut turut dihadiri, Camat Cipayung, Panangaran Ritonga; Lurah Cilangkap Dicky Wijaya Sumantri, dan sejumlah pejabat terkait lainnya.