Rabu, 06 Maret 2024 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Budhy Tristanto 7315
(Foto: Budhi Firmansyah Surapati)
Sebanyak 100 pelajar dari SMAN 16, SMA Kartini, SMK Jayawisata 1 dan SMK Yapermas Jakarta Pusat, Rabu (6/3), diedukasi tentang etika dan budaya politik berdemokrasi.
Kegiatan yang digagas Suku Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) ini, dibuka Asisten Pemerintahan (Aspem) Sekko Administrasi Jakarta Pusat, Denny Ramdany di ruang serbaguna utama kantor wali kota.
Menurut Denny, meskipun sebagian peserta saat ini masih belum cukup umur, pemahaman tentang etika dan budaya politik perlu untuk diajarkan. Sehingga saat mereka dewasa telah memiliki bekal untuk menghadapi pesta demokrasi.
“
Kehidupan berdemokrasi dan politik itu luas, minimal dari sekarang sudah ditanamkan," ujarnya.Ketua Sub Kelompok Kewaspadaan Suku Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Jakarta Pusat, Abun Hasbulloh menambahkan, kegiatan ini diselenggarakan berdasarkan Peraturan Gubernur Nomor 57 Tahun 2022 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah.
Dalam edukasi ini, pihanya menghadirkan tiga narasumber, yaitu Ditjen Polpum Kementerian Dalam Negeri Andi Aswin Manggabarani, Akademisi dari Universitas Negeri Jakarta Ratiyono dan penggiat Masyarakat Anti Fitnah di Indonesia Vivid Devianti.
"Kami berharap peserta yang hadir ini bisa menularkan pemahaman yang didapat ke lingkungan sekolah dan pertemanan mereka," tandasnya.