Selasa, 27 Februari 2024 Reporter: Nurito Editor: Budhy Tristanto 6833
(Foto: Istimewa)
Wali Kota Jakarta Timur, Muhammad Anwar, mengimbau pada warganya agar meningkatkan kewaspadaan dan menjaga kondusifitas lingkungan masing-masing.
Menurut Anwar, warga harus lebh kompak menjaga lingkungan serta meningkatkan koordinasi dengan aparat keamanan, guna mengantisipasi terjadi gangguan keamanan, terutama tawuran.
"Saya harapkan piket posko atau siskamling dihidupkan kembali
untuk menjaga lingkungannya masing-masing, terutama saat malam libur, rawan terjadinya tawuran," ucap Anwar, Selasa (27/2).Sementara, Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly, meminta para pelajar untuk bisa lebih menjaga diri dan menjauhi tindaan negatif, seperti tawuran, minum keras dan penyalahgunaan narkoba.
"Kemudian perkembangan media sosial yang sangat luar biasa, diharapkan siswa dapat menggunakannya dengan bijak dan positif. Bukan malah digunakan sebagai media untuk melakukan tawuran," papar Kombes Pol Nicolas.
Menurutnya, penyalahgunaan media sosial ke hal negatif hendaknya tidak perlu diikuti para pelajar. Karena yang demikian bisa dikenakan pidana. Jika ada pelajar terlibat tawuran, kepolisian akan meminta sekolah dan orang tua untuk membuat surat pernyataan.
"Pelajar yang terlibat tawuran akan dicabut Kartu Jakarta Pintar (KJP) nya," tegas Kapolres.