Senin, 26 Februari 2024 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Toni Riyanto 7411
(Foto: TP Moan Simanjuntak)
Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto secara resmi membuka Rapat Pleno Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Kembangan terintegrasi dengan Musrenbang Kelurahan Tahun 2024.
Uus meminta, jajaran lurah dan camat dapat memilah dan memilih aspirasi prioritas, bersifat rutin hingga tidak terlalu mendesak sehingga masyarakat tahu yang menjadi permasalahan usulan ditindaklanjuti atau tidak.
"Musrenbang ini penting untuk menyelesaikan setiap permasalahan yang ada di lingkungan masyarakat untuk dibahas, didiskusikan dan dicarikan solusi
dengan pelaksanaan program di tahun 2025," ujarnya, di Aula Kantor Kecamatan Kembangan, Senin (26/2).Uus menjelaskan, skala prioritas yang sangat penting untuk direalisasikan direalisasikan seperti terkait penanganan kemiskinan dan stunting, banjir, serta macet.
"Usulan-usulan itu harus diutamakan. Kemudian, yang lainnya menyesuaikan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat," terangnya.
Sementara itu, Camat Kembangan, Joko Suparno menuturkan di Kecamatan Kembangan ada enam kelurahan, yakni Kelurahan Joglo, Meruya Utara, Meruya Selatan, Srengseng, Kembangan Selatan, dan Kelurahan Kembangan Utara.
Berdasarkan, hasil Pra Musrenbang atau Rembuk RW di enam kelurahan tersebut total terdapat 220 usulan, terdiri dari tujuh usulan barang dan 213 usulan pembangunan fisik.
"Untuk usulan fisik didominasi penanganan genangan, salah satunya di RW 01, Kelurahan Kembangan Utara agar dilakukan perbaikan sheet pile Kali Angke yang bolong. Kemudian, penanganan kemacetan melalui pembebasan lahan sepanjang 100 meter di Jalan Kuku Macan, RW 02, Kelurahan Meruya," tandasnya.