Rabu, 14 Februari 2024 Reporter: Anita Karyati Editor: Toni Riyanto 7180
(Foto: Anita Karyati)
Jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Kota (Forkopimko) Jakarta Utara melakukan monitoring pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan Posko Pemilu.
Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim mengatakan, monitoring bersama-sama jajaran TNI, Polri, Kejaksaan Negeri (Kejari) dilakukan untuk memastikan pelaksanaan Pemilu di setiap berjalan lancar dan damai.
"Kita ingin pastikan tahapan pencoblosan hari ini berjalan aman dan lancar
meski kondisi cuaca sempat kurang baik," ujarnya, Kamis (14/2).Ali menjelaskan, salah satu lokasi yang dikunjungi yakni, RW 08, Kelurahan Sunter Jaya yang terdampak genangan akibat hujan deras sejak dini hari.
"Kita melihat seperti apa kondisi di lokasi dan kita mencarikan solusi-solusi untuk memfasilitasi masyarakat, supaya tetap memberikan suaranya secara tenang, nyaman dan lancar," ujarnya.
Ia menambahkan, pihaknya akan melanjutkan kunjungan ke wilayah Kecamatan Kelapa Gading, Cilincing, Penjaringan, Pademangan, dan Kecamatan Koja untuk melakukan monitoring pelaksanaan Pemilu.
Ali berharap, Pemilu tahun ini dapat berjalan lancar, apabila terjadi kendala dan tidak bisa dilaksanakan pemilihan pada hari ini akan dicarikan solusi bersama yang sesuai dengan aturan berlaku.
"Insya Allah sumua lancar, kita sepakat ini hajat bersama jadi harus berprinsip jujur dan adil untuk menjaga kedamaian di Jakarta Utara. Kita juga punya aplikasi yang bisa kita pantau langsung," ungkapnya.
Kapolres Jakarta Utara, Kombes (Pol) Gidion Arif Setyawan menuturkan, sebanyak 902 personel kepolisian dikerahkan untuk memastikan kemanan dan kelancaran pemungutan suara di 4.853 TPS se-Jakarta Utara.
"Sudah dari kemarin kita kerahkan semua personel, kami juga mendapat backup dari jajaran TNI sekitar 100 personel, ada juga Babinsa di tiap TPS," ungkapnya.
Menurutnya, sejauh ini pelaksanaan Pemilu di Jakarta Utara berjalan aman, semua dinamika atau kendala masih dapat ditanggulangi.
"Para personel kami terus melakukan monitoring dan pengawasan di tiap TPS hingga seluruh proses rampung," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Jakarta Utara, Muhamadong menambahkan, sebanyak 458 personel Satpol PP dari tingkat kota, kecamatan, dan kelurahan dikerahkan untuk memastikan tahapan pemungutan hingga penghitungan suara di semua TPS berjalan baik.
"Personel Satpol PP kita tugaskan di tiap RW bahu-membahu dengan unsur terkait," tandasnya.