Senin, 03 Agustus 2015 Reporter: Suparni Editor: Lopi Kasim 3351
(Foto: Suparni)
Pasca dipindahkan dari Dermaga Muara Angke ke Dermaga Kali Adem, hingga kini penentuan tarif kapal ojek belum ada titik temu. Rencana pemberlakuan tiket pada Sabtu, (1/8) lalu juga batal dilakukan lantaran belum ada kesepakatan antara pemilik kapal ojek, pengusaha travel, dan koperasi pengelola.
Sekretaris Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, Ismer Harahap mengatakan, pihaknya ingin segera ada keputusan terkait besaran tarif tiket.
"Kami akan fasilitasi seluruh pihak untuk berembuk, menentukan harga tiket dari Kali Adem ke pulau pemukiman, agar adil," ujar Ismer, Senin (3/8).
Semua itu, kata Ismer, agar penanganan transportasi dan wisata ke Kepulauan Seribu lebih profesional.
"Semua harus terbuka, agar saling menguntungkan, jangan sampai pihak travel saja yang untung, pemilik kapal ojeknya tidak," katanya.
Menurut Ismer, pertemuan antara ketiga pihak tersebut hendaknya segera dilakukan mengingat Minggu (2/8) kemarin di Pulau Tidung telah diberlakukan tiket secara sepihak oleh Asosiasi Pemilik Travel Pulau Tidung, berdasarkan kesepakatan pemilik travel dengan tokoh masyarakat tanpa melibatkan pemilik kapal ojek.