Penanganan stunting menjadi program prioritas yang dibahas dalam pertemuan rutin (Pertin) Kader PKK Kelurahan Cililitan, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Kegiatan yang dilaksanakan di RPTRA Cililitan, Senin (29/1),  diikuti 35 kader PKK tingkat RW dan kelurahan, serta pengelola RPTRA.

Lurah Cililitan, Sukarya mengatakan,  pertemuan rutin ini untuk menyamakan persepsi antar kader PKK, aparatur kelurahan serta tenaga medis Pukesmas dalam program penanganan stunting ke depan.

"Kita harapkan program penanganan stunting hasilnya bisa lebih maksimal," kata Sukarya.

Diungkapkan Sukarya, saat inidi wilayahnya ada 20 Balita stunting. Sebelumnya ada 21  Balita yang terkena stunting, dua di antaranya sudah sembuh. Namun pada awal Januari terdeteksi satu Balita lagi terkena stunting.

Untuk penanganan stunting, menurut Sukarya, saat ini pihaknya mendapatkan bantuan CSR dari PT Transjakarta yang setiap harinya mensuplai 100 box makanan tambahan untuk Balita. Kemudian dari ASN juga setiap bulan patungan untuk membantu pengentasan penanganan stunting.

"Bahkan warga yang mampu terkadang ada juga yang berdonasi untuk warga lainnya yang terkena stunting," tutur Sukarya.

Kasi Kesra Kelurahan Cililitan, Orianti menambahkan, selain penanganan stunting ada program prioritas lain yang dibahas dalam pertemuan ini, di antaranya Kegiatan Posyandu, Iva test, PSN, dan lainnya di masyarakat.

"Diharapkan pengurus RT, RW, LMK, PKK terus mendukung program pemerintah dalam penanganan stunting maupun kegiatan lainnya," tandasnya