Jumat, 26 Januari 2024 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Budhy Tristanto 8099
(Foto: Budhi Firmansyah Surapati)
Jakarta Pusat sekarang punya dua unit Tempat Pengelolaan Sampah Reduce-Recycle-Reuse (TPS 3R), setelah Pj Gubenrur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, meresmikan pengoperasian TPS 3R Rawasari di Jalan Rawasari Selatan RT 16/02 Cempaka Putih Timur, Cempaka Putih, Jumat (26/1).
Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup (LH) Jakarta Pusat, Slamet Riyanto mengatakan, sebelumnya telah ada TPS 3R Ketapang di Kecamatan Gambir. Tempat pengelolaan sampah yang dibangun 2017 ini telah beroperasi sejak 2021 lalu.
"Jadi kita sekarang punya dua TPS 3R," katanya.
Dilanjutkan Slamet, teknologi TPS 3R yang dimanfaatkan saat ini mampu mengolah sampah dari rumah tangga menjadi bahan bakar berjenis Refuse Derived Fuel (RDF) yang bisa dimanfaatkan untuk mesin industri di pabrik semen.
Selain memproduksi RDF, kedua TPS 3R itu juga berperan mengurangi sampah dengan pemilahan, pengembangan budidaya maggot dan lalat black soldier fly. Tidak hanya mengurai sampah organik menjadi produk bernilai, nantinya petugas di lokasi juga akan memilah sampah organik yang memiliki harga jual.
"Untuk operasional dua TPS 3R, kami kerahkan 20 petugas pengolah sampah. Setiap harinya mereka bertugas mulai dari pukul 08.00 hingga 16.00," ucap Slamet.
Menurut Slamet, dari dua TPS 3R pihaknya bisa mengurangi volume sampah sekitar 35 ton setiap hari, dengan rinci
an dari TPS 3R Ketapang seberat 10 ton dan TPS 3R Rawasari 25 ton."Setiap hari sampah di Jakpus yang dibuang ke TPST Bantar Gebang sekita 900 hingga 1.000 ton. Dari dua TPS 3R yang bisa dikurangi 35 ton setap hari," beber Slamet.
Sementara, Camat Cempaka Putih, M Fauzi, meyakini bahwa keberadaan TPS 3R Rawasari dapat memperkuat upaya pengolahan sampah di wilayahnya.
"Selama ini Sudin LH sudah aktif bersama warga melakukan pemilahan sedari dini. Dengan adanya TPS 3R tentunya akan semakin memperkuat," tandasnya.