Kamis, 25 Januari 2024 Reporter: Folmer Editor: Erikyanri Maulana 6970
(Foto: Istimewa)
Pemprov DKI Jakarta terus melakukan transformasi di bidang kesehatan dengan mengembangkan layanan unggulan dan prioritas. Salah satunya dengan menyediakan fasilitas Layanan Katerisasi Jantung atau Cath Lab.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meninjau Cath Lab yang baru dibangun di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada Kamis (25/1).
Pj Gubernur Heru menyebut, fasilitas Cath Lab penting disiagakan di setiap wilayah sebab pasien dengan penyakit jantung membutuhkan penanganan yang cepat. Sehingga layanan Cath Lab dibangun di semua RSUD besar milik DKI Jakarta di lima wilayah.
”Golden time-nya harus ada waktu, sehingga penanganannya, kalau maaf, misalnya terjadi serangan jantung, di lima wilayah sudah siap dan aksesnya gampang. Sudah ada di rumah sakit yang besar, di setiap wilayah kita usahakan ada,” jelas Pj Gubernur Heru, dalam Siaran Pers Pemprov DKI Jakarta.
Selain di RSUD Pasar Minggu, fasilitas Cath Lab tersedia di RSUD Tarakan, Jakarta Pusat; RSUD Pasar Rebo, Jakarta Timur; RSUD Cengkareng, Jakarta Barat; RSUD Koja, Jakarta Utara; dan RSUD Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Kemudian Pj Gubernur Heru juga menitipkan pesan kepada masyarakat Jakarta agar menjaga kesehatan jantung dengan menerapkan pola hidup sehat dan memeriksakan jantung secara rutin.
“Jaga kesehatan, jaga kolesterol, olahraga secara rutin, lakukan pola hidup sehat, dan rajin cek kesehatan," terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Ani Ruspitawati mengatakan, layanan Cath Lab dibangun secara jejaring dengan melibatkan masyarakat.
”Masyarakat awam kita latih, sehingga apabila sekitarnya menemukan kejadian kegawatdaruratan, termasuk jantung, mereka bisa memberikan pertolongan pertama. Kemudian mengirimkan kepada fasilitas kesehatan (faskes) yang mampu melayani jantung,” papar Ani.
Ani menambahkan, masyarakat yang ingin memeriksakan segala macam penyakit dalam keadaan normal (bukan kegawatdaruratan) dapat mengunjungi Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas). Sebab puskesmas sudah dilengkapi layanan dasar penanganan jantung.
"Tetapi kalau dalam keadaan darurat, seperti ada serangan jantung, bisa langsung mengakses unit gawat darurat RSUD," tandas Ani.