Jumat, 19 Januari 2024 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Budhy Tristanto 7141
(Foto: Budhi Firmansyah Surapati)
Sebanyak 10.500 bibit cabai ditanam serentak pada 70 lokasi di Jakarta Pusat, Jumat (19/1). Kegiatan yang dipimpin Wakil Wali Kota, Chaidir, dipusatkan di lahan fasos - fasum Apartemen Sudirman Park, Jalan KH Mas Mansyur, Kelurahan Karet Tengsin, Tanah Abang.
Chaidir mengatakan, kegiatan ini merupakan rangkain penanaman cabai serentak yang diinisiasi TP PKK dan Pemerintah Provinsi DKI di seluruh wilayah Jakarta. Penanaman cabai ini sebagai upaya menciptakan ketahanan pangan sekaligus menahan laju inflasi.
"Secara keseluruhan di Jakarta Pusat ada 10.500 bibit cabai yang ditanam serentak," katanya.
Dijelaskan Chaidir, diperkirakan bibit cabai yang ditanam saat ini akan panen mendekati Idul Fitri nanti. Sehingga diharapkan, dapat menekan harga cabai di pasaran yang kerap naik menjelang hari raya.
"
Kita harap, dua ribu ton bibit cabai yang bisa dipanen nanti ," ucapnya.Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Pusat, Penty Yunesi Pudyastuti mengatakan, selain menyiapkan lebih dari 10 ribu bibit cabai. Pihaknya juga akan melakukan pendampingan, pembinaan dan monitoring pengelolaan tanaman.
"Kita akan memastikan penanaman ini bisa berhasil. Termasuk mengantisipasi hama dan cabai bisa berkembang maksimal," tukasnya.
Sementara, Wakil Ketua I TP PKK Jakarta Pusat, Wien Yulianti menjelaskan, kegiatan menanam serentak di seluruh Jakarta ini dilaksanakan di 71 lokasi, seperti kahan urban farming, RPTRA, Taman Hatinya PKK, serta area perkantoran dan lahan aset pemerintah.
"Kegiatan menanam ini melibatkan berbagai pihak, tidak hanya dari Pokja PKK, tapi berbagai pihak dari unsur masyarakat dan kelompok tani," tukasnya.
Pada sesi persiapan dan survei lokasi sehari sebelumnya, Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asekbang) Sekko Kota Administrasi Jakarta Pusat Bakwan Ferizan Ginting, menyampaikan niatnya untuk mengembangkan lahan di samping Apartemen Sudirman Park ini untuk menjadi area agrowisata.
"Nantinya kawasan ini akan menjadi wisata berkebun. Ada fungsi edukasinya untuk warga dan anak sekolah,"tandasnya.