Selasa, 16 Januari 2024 Reporter: Folmer Editor: Erikyanri Maulana 6722
(Foto: Folmer)
Balai Besar Pengawasan Obat Makanan (BBPOM) di Jakarta menggelar edukasi kepada warga Kelurahan Kali Baru, Jakarta Utara.
Kegiatan edukasi bertema, "Cerdas Memilih Pangan yang Aman dan Bermutu, Ayo Cegah Stunting” diikuti sekitar 500 warga dilaksanakan selama dua hari padal 14 dan 15 Januari 2024.
Kepala BBPOM di Jakarta, Sofiyani Chandrawati Anwar mengatakan, pihaknya gencar menggelar edukasi seputar penanganan stunting kepada masyarakat di Jakarta.
"Stunting merupakan salah satu kondisi kekurangan gizi akibat konsumsi pangan tidak aman yang berkepanjangan yang berdampak terhadap gangguan perkembangan fisik dan otak anak," ujar Sofiyani, dalam keterangan tertulis, Selasa (16/1).
Ia mengungkapkan, sejumlah bahan pangan tidak aman yang mengadung bahan berbahaya di antaranya formalin, boraks, pewarna tekstil (methanyl yellow dan rhodamin B masih ditemukan diperjualbelikan kepada masyarakat.
"Melalui kegiataan pemberdayaan ini, kesadaran dan pengetahuan masyarakat meningkat dalam memilih dan mengonsumsi pangan yang aman," ungkapnya.
Ia berharap msyarakat hendaknya menjadi konsumen cerdas, mengonsumsi pangan yang aman, agar asupan gizi dapat terpenuhi, dimulai dari 1.000 Hari Pertama Kehidupan.
"Kami berharap warga yang telah mengikuti edukasi ini menjadi konsumen cerdas, memilih dan mengonsumsi pangan yang aman, bermutu dan bergizi," ungkapnya.
Sementara anggota DPR RI, Dian Istiqomah menuturkan, masyarakat harus menjadi konsumen cerdas dalam memilih atau mengonsumsi pangan yang aman, bermutu dan bergizi, dengan Cek KLIK, yaitu Cek Kemasan, Cek Label, Cek Izin Edar, dan Cek Kedaluwarsa. Kemudian menggunakan aplikasi BPOM Mobile guna memastikan nomor izin edar produk.
“Warga dapat mengecek produk obat dan makanan sudah terdaftar atau tidak dengan mengunduh aplikasi BPOM Mobile. Jadilah konsumen cerdas obat dan makanan aman,” tandasnya.