Kamis, 11 Januari 2024 Reporter: Nurito Editor: Budhy Tristanto 7221
(Foto: Nurito)
Sekitar 45 personel gabungan dikerahkan untuk penanganan tebing longsor di bantaran Saluran Penghubung (Phb) Penganten Ali, Jalan Mawar RT 11/06 Kelurahan Ciracas, Jakarta Timur, Kamis (11/1) petang.
Tebing sepanjang tujuh meter dan tinggi 2,5 meter ini longsor saat cuaca diguyur hujan deras.
Personel gabungan dari Satgas Sumber Daya Air (SDA) dibantu PPSU dan warga, melakukan penanganan tebing longsor dengan memasang cerucuk menggunakan kayu dolken agar tidak terjadi longsor susulan.
Sebagian dari mereka membersihkan puing longsoran yang menyumbat aliran saluran Phb Penganten Ali tersebut.
Koordinator Satgas SDA Kecamatan Ciracas, Deby menuturkan, tebing longsor itu berada di sebelah rumah warga.
Walau masih ada jarak sekitar enam meter antara saluran Phb Penganten Ali dengan rumah warga tersebut, namun kondisinya membahayakan."Jika tidak cepat dilakukan penanganan, dikhawatirkan akan menimbulkan longsor susulan," katanya.
Dijelaskan Deby, 25 personel satgas SDA yang dikerahkan, melakukan penanganan dengan memasang cerucuk dua lapis pada bagian atas dan bawah tebing. Kemudian diperkuat dengan karung pasir dan meterial bekas untuk menutupi bagian yang berlubang.
Selain itu, petugas juga mengevakuasi material tebing longsor yang menyumbat saluran air, sehingga memicu terjadinya genangan setinggi 30 sentimeter serta memutus jembatan penghubung antar kampung yang melintang di atas saluran Phb tersebut.
Sementara, Ketua RW 06 Ciracas, Ali Efendi mengungkapkan, longsor terjadi sekitar pukul 15.45 saat cuaca diguyur hujan deras disertai angin kencang.
Warga mendengar suara gemuruh dan setelah dicek di bantaran Phb Penganten Ali ternyata ada tebing longsor. Pihaknya langsung koordinasi dengan kelurahan dan Satpel SDA Kecamatan Ciracas untuk meminta bantuan penanganan.
"Walau masih diguyur hujan deras, SDA cepat turun tangan melakukan penanganan. Kemudian PPSU dan warga juga turut membantu membersihkan puing yang menyumbat aliran saluran," papar Ali.
Dia juga berharap, pihak kelurahan atau kecamatan mau membantu memperbaiki jembatan penghubung yang ambruk tertimpa longsor.
"Jembatan ini sangat diperlukan untuk akses warga," ucapnya.
Sekretaris Kelurahan Ciracas, Vera Riana Sari menambahkan, untuk membantu penanganan longsor ini pihaknya mengerahkan 10 PPSU. Mereka bahu membahu bersama satgas SDA dan warga sekitar.
"Karena personel yang terlibat penanganan ini cukup banyak maka cepat selesai. Sekitar pukul 18.10 penanganan selesai. Terima kasih pada warga dan Satgas SDA yang bekerja secara tim melakukan penanganan longsor ini," pungkas Vera.