Personel gabungan Satgas Pertamanan dan Hutan Kota (Tambut), PPSU serta Gulkarnat Jakarta Pusat, kerja bareng menangani tujuh pohon tumbang dan sempal, Kamis (11/1) sore.

Kepala Suku Dinas Tamhut Jakarta Pusat, Mila Ananda mengatakan, kejadian pohon tumbang dan sempal ini dipicu hujan deras disertai angin kencang, sekitar pukul 14.00 hingga 15.00.

Kejadian ini, lanjut Mila, tidak sampai menimbulkan korban jiwa maupun luka-luka. Namun, satu sepeda motor dan mobil boks mengalami kerusakan ringan. Selain itu, batang pohon yang tumbang sempat mengganggu arus lalu lintas.

"Petugas tim pohon kita bersama personel Gulkarmat dan PPSU langsung melakukan penanganan di sejumlah lokasi," katanya

Kepala Seksi Jalur Hijau dan Pemakaman Sudin Tamhut Jakarta Pusat, Budi Hidayat memaparkan,  tujuh pohon yang mengalami sempal dan tumbang tersebar di wilayah Kecamatan Tanah Abang, Menteng, Johar Baru dan Kecamatan Senen.

"Lokasi terbanyak di wilayah Kecamatan Tanah Abang , ada tiga lokasi, lalu Johar Baru dua lokasi dan masing-masing satu lokasi di Kecamatan Menteng dan Senen," ungkapnya.

Dijelaskan Hidayat, dua pohon di wilayah Kecamatan Tanah Abang mengalami sempal yakni, pohon Asam Ranji dengan diameter 30 sentimeter di Jalan Bendungan Hilir dan pohon Petai berdiameter 20 sentimeter di Jalan Danau Toba. Lalu satu pohon Tanjung dengan diameter 40 sentimeter tumbang di Jalan Tentara Pelajar.

Kemudian, dua pohon Angsana di Jalan Baladewa dan Jalan Mardani, Kecamatan Johar Baru, mengalami sempal.

Selanjutnya, satu pohon Tabebuya berdiameter 30 sentimeter tumbang di Jalan Pramuka Raya Kecamatan Senen. Lalu satu pohon Beringin berdiameter 30 sentimeter di Jalan Gondangdia Kecamatan Menteng mengalami sempal.