Kamis, 04 Januari 2024 Reporter: Nurito Editor: Budhy Tristanto 6758
(Foto: Mochamad Tresna Suheryanto)
Total seluas 27.243 meter persegi lahan tidur yang tersebar di 65 kelurahan di Jakarta Timur, saat ini telah berubah wajah jadi area hijau.
Penghijauan lahan tidur yang kumuh, gersang dan kotor ini merupakan realisasi pelaksanaan program penataan kawasan unggulan yang digulirkan selama 2023.
Wali Kota Jakarta Timur, Muhammad Anwar mengatakan, penataan kawasan unggulan itu menjadi bagian dari program prioritas. Karena itu, setiap bulan pihaknya meminta pada para lurah agar membuat program unggulan, dengan menata kawasan yang kumuh menjadi menjadi bersih, sehat dan hijau.
'Tahun ini program penataan wilayah akan tetap dilanjutkan karena ini bagian prioritas. Semua lahan kosong di Jakarta Timur akan dihijaukan," tegas Anwar.
Anwar berharap, warga mendukung program penataan wilayah ini dengan merawat dan menjaga lingkungan agar tetap bersih dan sehat.
Sub Kelompok Bagaian Penataan Kota dan Lingkungan Hidup (PKLH) Kota Jakarta Timur, Yogi Metropeni menjelaskan, selama 2023 kemarin ada 260 lokasi penataan wilayah yang tersebar di 65 kelurahan. Setiap kelurahan melakukan penataan secara bertahap dalam kurun waktu empat triwulan.
"Penataan wilayah ini fokusnya pada lahan tidur milik Pemprov DKI yang terlihat kumuh dan tak terpakai. Kemudian ditata untuk menjadi area hijau. Sehingga kesan kumuh dan semrawut itu tidak ada lagi," kata Yogi.
Dijabarkan Yogi, dari 27.243 meter persegi lahan yang ditata itu tersebar di 10 kecamatan. Rinciannya adalah di di Kecamatan Cakung tujuh kelurahan seluas 1.950 meter persegi.
Kemudian Kecamatan Cipayung delapan kelurahan seluas 3.609,5 meter persegi, Ciracas lima kelurahan seluas 1.125 meter persegi.
Kecamatan Duren Sawit tujuh kelurahan seluas 3.373 meter persegi, Jatinegara delapan kelurahan seluas 5.050 meter persegi, Kramat Jati tujuh kelurahan seluas 3.613 meter persegi, Makasar lima kelurahan seluas 4.618 meter persegi.
Selanjutnya Kecamatan Matraman enam kelurahan seluas 1.150 meter persegi, Pasar Rebo lima kelurahan seluas 890 meter persegi dan Kecamatan Pulogadung tujuh kelurahan seluas 1.865 meter persegi.