Kamis, 21 Desember 2023 Reporter: Anita Karyati Editor: Andry 8667
(Foto: Anita Karyati)
Unsur tiga pilar Kepulauan Seribu bersinergi mengamankan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru).
Sinergitas tersebut ditandai dengan Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin 2023 di Lapangan Mako Perwakilan Polres Kepulauan Seribu, Marina Ancol.
Bupati Kepulauan Seribu, Junaedi mengatakan, pengamanan Nataru merupakan tugas rutin yang harus dipastikan berjalan aman, nyaman dan lancar.
Termasuk melakukan pengecekan akhir kesiapan personel maupun sarana prasarana yang akan digunakan selama pelaksanaan operasi agar kegiatan Nataru dapat berjalan optimal.
"Nataru ini rutinitas. Tetapi apapun tetap harus direncanakan dan dipersiapkan. Utamanya yang berkaitan dengan transportasi, pasokan dan distribusi bahan pokok," katanya, Kamis (21/12).
Menurut Junaedi, momentum Nataru telah menjadi bagian tradisi masyarakat Indonesia yang berimplikasi terhadap meningkatnya mobilitas masyarakat.
Berdasarkan Survei Kemenhub RI, potensi pergerakan masyarakat pada Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 diperkirakan mencapai 107,63 juta orang atau meningkat 143,65 persen atau 63,46 juta orang dibandingkan tahun sebelumnya.
Selain itu, perayaan Nataru tahun ini juga bertepatan dengan masa kampanye Pemilu 2024, sehingga memiliki potensi kerawanan yang lebih tinggi.
Oleh sebab itu, Pemprov DKI Jakarta didukung Polri, TNI, Mitra Kamtibmas dan stakeholder terkait menggelar Operasi Kepolisian Terpusat dengan Operasi Lilin 2023 selama 12 hari dari 22 Desember hingga 2 Januari 2024.
"Operasi ini melibatkan sekitar 500 personel gabungan. Tujuannya untuk menjamin keamanan di wilayah Kepulauan Seribu," tegasnya.
Kapolres Kepulauan Seribu, AKBP Jarot Sungkowo menambahkan, pengamanan di wilayahnya akan difokuskan pada titik-titik kunjungan wisatawan, baik di pulau-pulau permukiman maupun resort dan dermaga.
"Pengawasan ini tidak dapat berjalan sendiri. Kita perlu bahu-membahu memberikan rasa aman dan nyaman bagi wisatawan yang berkunjung," tandasnya.