Rabu, 13 Desember 2023 Reporter: Anita Karyati Editor: Budhy Tristanto 6942
(Foto: Anita Karyati)
Suku Dinas Perhubungan (Sudinhub) Kabupaten Kepulauan Seribu telah menuntaskan revitalisasi Dermaga Taman Nasional Kepulauan Seribu (TNKpS) Pulau Kelapa Dua, Kelurahan Pulau Kelapa, Kepulauan Seribu Utara. Saat ini, dermaga
sudah bisa digunakan untuk kapal bersandar.
Kasie Pembangunan Pelabuhan Sudihub Kepulauan Seribu, Ahyus Wanto mengatakan, pekerjaan yang dilakukan sejak 22 September, rampung pada 6 Desember lalu. Ini lebih cepat dari jadwal semula, 15 Desember 2023.
"Alhamdulilah, salah satu dermaga di wilayah Kepulauan Seribu Utara sudah selesai dan siap beroperasi, bahkan kapal-kapal juga sudah bisa bersandar," ujarnya, Rabu (13/12).
Ia menjelaskan, perbaikan dermaga ini menggunakan material poly ethylene dan expandable polystirene (EPS). Jenis bahan yang digunakan adalah food-grade PE dan tidak berpolusi.
Lalu, one-piece construction dengan luas permukaan lantai 100 meter, di dalam pelampung terisi expandable polystirene (EPS) foam. Serta, ukuran pada floating box adalah 1.200x800x550 milimeter dan fender material menggunakan rubber and plastic UV stabilized.
"Bahan material yang kita gunakan ini memiliki daya tahan terhadap benturan, anti ultraviolet (UV), tahan lama dan tahan terhadap asam (acid) dan alkali, bahkan tahan terhadap cuaca," kata Ahyus.
Ahyus menjelaskan perawatan dermaga ini merupakan bagian dari implementasi Perjanjian Kerjasama antara Kepala Balai Taman Nasional Kepulauan Seribu (TNKpS) dengan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta.
Dermaga ini sangat bermanfaat untuk mempermudah dan memperluas akses wisatawan serta masyarakat ke taman wisata sanctuary, balai taman nasional kepulauan seribu (TNKpS).
"Diharapkan, masyarakat maupun petugas setempat untuk merawat dan menjaga dermaga ini agar tetap berfungsi dengan baik," ucapnya.
Lurah Pulau Kelapa, Muslim, mengapresiasi Sudinhub Kepulauan Seribu yang telah merevitalisasi dermaga di wilayahnya. Menurutnya, perbaikan dermaga ini sangat bermanfaat karena mempermudah wisatawan yang akan berkunjung ke wilayahnya.
"Dengan perbaikan sarana prasarana ini tentunya semakin mempermudah warga dan pengunjung untuk melintas, kapal-kapal pun tidak kesulitan untuk mencari tempat bersandar," pungkasnya.