Kamis, 30 Juli 2015 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Widodo Bogiarto 3309
(Foto: Yopie Oscar)
Setelah melalui proses panjang, akhirnya 1 Agustus lusa, lahan di Kemayoran, Jakarta Pusat
secara resmi dikelola Pemprov DKI Jakarta. Rencananya di lahan tersebut akan dibangun kampung atlet sebagai persiapan Asian Games 2018 di Jakarta."Tanggal 1 Agustus akan serah terima dari Setneg (Sekretariat Negara) ke kita (Pemprov DKI Jakarta)," kata Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Gubernur DKI di Balaikota, Kamis (30/7)
Ahok menjelaskan, terdapat empat blok yang akan diserahkan ke Pemprov DKI, yakni D1, D10, C2 dan C3. Selain itu, ada juga lapangan golf dan lahan Rumah Sakit Mitra Kemayoran yang akan dikelola oleh Pemprov DKI.
Menurut Ahok, pembangunan kampung atlet akan dimulai pada akhir Agustus atau awal September mendatang.
"Kalau sudah selesai kasih ke DKI, RS Mitra Kemayoran akan diubah jadi RSUD. Kita mungkin Agustus atau September akan ground breaking kampung atlet. Lapangan golf kita ubah jadi lapangan futsal saja," ujar Ahok.
Lahan yang diterima oleh Pemprov DKI ini lebih luas dari yang diminta sebelumnya. Hal itu lantaran Ahok menyanggupi permintaan dari Wakil Presiden, Jusuf Kalla untuk pengelolaan lahan.
"Perumnas ditugasin Wapres yang komersialnya mesti kombinasi, tapi dia nggak mau. Terus Wapres tanya sama saya, DKI sanggup nggak kalau nggak ada komersial, saya bilang sanggup Pak," jelas Ahok.
Kampung atlet sendiri, nantinya akan digunakan untuk rumah susun sederhana sewa (rusunawa) usai pelaksanaan Asian Games 2018. Kalla sendiri telah menginstruksikan lahan di Kemayoran tidak dijadikan apartemen mewah.