Selasa, 05 Desember 2023 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Erikyanri Maulana 6979
(Foto: Mochamad Tresna Suheryanto)
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono didampingi Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) DKI Jakarta,
Taufan Bakri, membuka Musyawarah Daerah (Musda) Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta ke-10 di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat.Pada kesempatan tersebut, Pj Gubernur Heru menyambut baik pelaksanaan Musda MUI DKI Jakarta sebagai wadah evaluasi program kerja yang merumuskan langkah-langkah visioner dan adaptif bagi keberlangsungan organisasi.
Pj Gubernur Heru menilai, program kerja dan keputusan yang disusun saat Musda harus selaras dengan visi Jakarta untuk mewujudkan transformasinya sebagai kota global.
"Selepas menyandang status ibu kota negara, konsep pembangunan Jakarta di masa depan adalah kota global yang dapat bersaing dengan kota-kota besar lainnya di dunia," ujar Pj Gubernur Heru dalam Siaran Pers Pemprov DKI Jakarta, Selasa (5/12).
Pj Gubernur Heru melanjutkan, transformasi tersebut tidak hanya melibatkan aspek materi atau fisik, tetapi juga aspek-aspek yang membentuk karakter dan peningkatan kualitas masyarakat. Hal tersebut dapat dilakukan dengan membangun keberagaman simpul kepemimpinan yang mencakup ulama dan cendekiawan dalam lingkup MUI DKI Jakarta.
"Semoga Musda ini dapat menghasilkan saran yang berharga bagi transformasi Jakarta, karena para tokoh agama memiliki pengaruh dan otoritas moral yang dapat membimbing serta mengoptimalkan masyarakat dalam mendukung kota yang berkelanjutan," jelasnya.
Pj Gubernur Heru juga berharap agar para tokoh MUI di Jakarta dapat saling bersinergi dalam mendorong Jakarta menjadi kota global dan turut menyukseskan penyelenggaraan pemilu 2024 dengan aman, damai, dan tenteram.
"Kota Jakarta akan menjadi sorotan sebagai barometer politik nasional, untuk itu mari perkuat energi dalam mewujudkan kehidupan beragama yang harmonis, menjaga situasi Kota Jakarta tetap aman, tenteram, dan kondusif," tandasnya.