Rabu, 29 Juli 2015 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Dunih 2681
(Foto: Yopie Oscar)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan melakukan revitalisasi Pasar Senen dalam waktu dekat ini. Nantinya pasar dan terminal yang berada dalam satu kawasan itu akan terintegrasi dengan Stasiun Pasar Senen.
Revitalisasi akan dilakukan oleh PT Pembangunan Jaya bekerjasama dengan PD Pasar Jaya. Keduanya merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta.
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, revitalisasi yang dilakukan berbasis Transit Oriented Development (TOD). Untuk pembangunannya direncanakan dimulai tahun ini. PD Pasar Jaya selaku pelaksana revitalisasi saat ini juga sedang melakukan sosialisasi kepada pedagang di Pasar Senen.
"Tahun ini mulai, dari PT Pembangunan Jaya. Nyambung nanti. Terintegrasi dengan KAI," kata Basuki di Balaikota DKI Jakarta, Rabu (29/7).
Menurutnya, kendala yang dihadapi dalam revitalisasi ini adalah persetujuan dari pedagang. Karena syarat dalam melakukan revitalisasi adalah mendapatkan persetujuan dari 60 persen pedagang eksisting.
"Mindahin orangnya (pedagang) saja yang masalah," ucapnya.
Revitalisasi Pasar Senen dilakukan lantaran bangunan yang sudah tidak layak. Terlebih beberapa bagian pasar pernah mengalami kebakaran hebat. Sehingga bangunan sudah rawan ambruk jika tidak segera direvitaliasasi. Namun, sebagian pedagang belum setuju dilakukan revitalisasi lantaran, dikhawatirkan harga beli kios terlalu tinggi.
Pada April lalu, dari sebanyak 2.260 tempat usaha yang ada baru sekitar 30 persen pedagang setuju untuk dilakukan revitalisasi pasar. PD Pasar Jaya sendiri terus melakukan sosialisasi kepada pedagang terkait dengan rencana ini. S
elama dalam masa pembangunan pedagang akan ditempatkan di Tempat Penampungan Sementara (TPS).