Rabu, 09 April 2014 Reporter: Nurito Editor: Lopi Kasim 4572
(Foto: Nurito)
Beragam cara dilakukan Panitia Pemungutan Suara (PPS) dalam menarik perhatian warga untuk mendatangi Tempat Pemunngutan Suara (TPS) dan memberikan suaranya dalam pemilihan legislatif (Pileg) kali ini. Seperti terlihat di TPS 061 di Jalan Pule III, RT 04/10, Kelurahan Cijantung, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur. Ya, di TPS ini terlihat tampilan gaya kolonial Belanda. Para petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) mengenakan kostum ala Belanda, lengkap dengan topi dan kipas di tangannya.
Tak hanya itu, petugas PPS juga mengenakan kemeja koko, peci dan kain sarung yang dikalungkan di leher layaknya tokoh perjuangan Betawi. Selain itu, ada yang mengenakan pakaian ala para pejuang bangsa Indonesia di zaman peperangan.
Yanti (35), salah satu anggota KPPS di TPS 061 mengatakan, seluruh penggunaan pakaian unik itu murni dari kantong pribadi masing-masing. Hal itu semata-mata untuk membangkitkan semangat juang bangsa ini dalam pembangunan di segala bidang.
"Kami hanya ingin menggugah bangsa ini agar tetap mengingat dan menghargai jasa-jasa para pejuang yang rela berkorban nyawa demi kemerdekaan. Makanya kami juga rela mengeluarkan uang sendiri untuk sewa busana ini," ujar Yanti, Rabu (9/4).
Pihaknya, kata Yanti, membutuhkan waktu dua minggu untuk mendesain TPS dan busana panitia yang akan dikenakan. Fenomena unik seperti ini baru dilakukan kali pertama.
Mulyadi (50), Ketua RT 04/010 menambahkan, busana para tokoh nasional seperti Pangeran Diponegoro, Si Pitung dan para kompeni Belanda, ditonjolkan untuk mengingatkan para generasi muda terhadap sejarah bangsa ini.
"Dengan demikian maka kita akan selalu teringat perjuangan bangsa dalam merebut kemerdekaan dari kolonial Belanda maupun Jepangn" ujar Mulyadi.