Rabu, 29 Juli 2015 Reporter: Rio Sandiputra Editor: Dunih 4832
(Foto: Rio Sandiputra)
Pedagang kaki lima (PKL) di Taman Ayodia kena batunya. Mereka yang selama ini mencuri listrik secara ilegal, kini listriknya telah diputus pihak Kelurahan Kramat Pela, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
"Kita sudah memberi peringatan kepada PKL di sini. Karena sudah banyak laporan masyarakat terkait PKL yang mengakibatkan kawasan Taman Ayodia menjadi kotor," ujar Denni S Triyanto, Lurah Kramat Pela, Rabu (29/7).
Bersama dengan petugas Perusahaan Listrik Negara (PLN), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), dan PPSU kabel-kabel mulai disisir dan dicari sumber listriknya. Saat disusuri, ditemukan kabel yang tersambung dari salah satu tiang listrik yang berada di dekat taman.
"Jadi ada pihak yang menyangkutkan kabel di salah satu tiang listrik. Kemudian ditarik ke pohon beringin yang di balik batangnya ada kotak sistem pembagian listrik untuk para PKL dan warung sekitar," terangnya.
Dari kotak itu, pedagang membuat titik-titik saklar yang tiap malam digunakan PKL untuk berdagang. "Ada 13 titik saklar yang terhubung dengan kabel sepanjang 300 meter. Ini ditanam disamping saluran air," tukasnya.
Dengan terputusnya saluran listrik ini, diharapkan PKL yang biasa mangkal pada sore hingga tengah malam di Taman Ayodia bisa bersih.
"Paling tidak mereka tidak ada sumber listrik. Kita akan evaluasi dan laporkan ke atasan, untuk langkah selanjutnya," tegas Denni.