KPAP DKI Terus Berupaya Percepat Target Jakarta Bebas AIDS

Jumat, 01 Desember 2023 Reporter: Folmer Editor: Erikyanri Maulana 7681

KPAP DKI Target Tekan Penyebaran HIV Tahun 2027

(Foto: Folmer)

Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi (KPAP) DKI Jakarta menargetkan tak ada lagi warga Jakarta yang terinveksi HIV pada tahun 2027 mendatang.

Penyebaran HIV di Jakarta ditekan lebih cepat dari target pemerintah pusat

"Penyebaran HIV di Jakarta ditekan lebih cepat dari target pemerintah pusat yang ditetapkan tahun 2030," ujar Plt Kepala Bidang Promosi dan Pencegahan KPAP DKI Jakarta, Taufik Alie Fuad, dalam keterangannya, Jumat (1/12).

Ia mengungkapkan, KPAP DKI Jakarta melakukan serangkaian upaya guna memenuhi target tersebut melalui empat cara yang diberi nama 'STOP'.

"Jadi, pada tahun 2027 mendatang, tidak ada lagi ditemukan warga Jakarta terinfeksi HIV saat dilakukan pemeriksaan, tidak ada kematian kasus AIDS dan menghapus stigma terhadap Orang dengan HIV (ODHIV)," ungkapnya.

Ia memaparkan, arti huruf S dari empat cara merupakan Suluh. KPAP DKI Jakarta bersama komunitas akan terus melakukan penyuluhan terkait penularan HIV kepada komunitas kunci serta masyarakat termasuk media.

"Upaya ini dilakukan agar semua pihak mengerti bahwa HIV bukan sesuatu hal yang harus distigmakan," paparmya.

Huruf T, lanjut Taufik, diartikan sebagai 'Temukan'. Artinya, kegiatan pemeriksaan dilakukan secara masih di tahun 2024 agar bisa ditekan sehingga pada 2027 mendatanf tidak ada lagi ditemukan kasus positif HIV.

Kemudian huruf O pada kata STOP yang artinya Obati. Hal ini dilakukan sebagai upaya tindaklanjut hasil pemeriksaan.

"Ini juga kerap menjadi kendala disebabkan banyak kasus ODHIV stop konsumsi obat di tengah jalan. Ini harus dipastikan tidak ada lagi," katanya.

Selanjutnya huruf P pada kata STOP memiliki arti pertahankan. Kondisi angka ODHIV menurun harus bisa dipertahankan dengan mengonsumsi obat.

Sementara Projects Manager dari Perkumpulan Korban Napza Indonesia, Edo Nasution menambahkan, upaya mengakhiri AIDS dapat dilakukan melalui kolaborasi nyata antar stakeholder. Selain komunitas ada tokoh agama, aparat penegak hukum dan media massa.

"Media menjadi penting untuk meningkatkan pemahaman warga. Langkah konkret yang dilakukan adalah berkolaborasi untuk menyamakan pandangan terkait penyelesaian kasus HIV/AIDS," tandasnya.

BERITA TERKAIT
KPAP DKI Gelar Rakerda Penanggulangan AIDS 2023

KPAP DKI Gelar Rakerda Penanggulangan AIDS 2023

Rabu, 06 September 2023 4095

Hari AIDS Sedunia 2022

Peringati Hari AIDS Sedunia, Kualitas Pencegahan dan Penanganan Terus Ditingkatkan

Jumat, 02 Desember 2022 1897

KPAP DKI Gelar Penyusunan Rencana Program Kerja 2023

KPAP DKI Susun Rencana Program Kerja 2023

Kamis, 29 September 2022 1423

Pemprov DKI Terapkan Rekayasa Lalin di 29 Ruas Jalan untuk Kelancaran KTT ASEAN

Pemprov DKI Terapkan Rekayasa Lalin di 29 Ruas Jalan untuk Kelancaran KTT ASEAN

Rabu, 23 Agustus 2023 7177

KPAP DKI Jakarta Adakan Webinar Tentang Penanganan dan Penelusuran ODHA LTFU

KPAP DKI Jakarta Adakan Webinar Tentang Penanganan dan Penelusuran ODHA LTFU

Senin, 13 Desember 2021 2880

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468503

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307237

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285052

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283951

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282629

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks