Kamis, 16 November 2023 Reporter: Budhy Tristanto Editor: Budhy Tristanto 7399
(Foto: doc)
Sebanyak 250 peserta dialog dan silaturahmi tokoh lintas agama di Gedung Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) Jakarta Timur, Kamis (16/11), mendeklarasikan penyelengaraan Pemilu Damai 2024.
Kegiatan yang diinisiasi Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Pemkot dan Kantor Kementerian Agama Jakarta Timur ini, dalam rangka memperingati Hari Toleransi Internasional 2023. Kegiatan dibuka Wali Kota Jakarta Timur, Muhammad Anwar.
Selain Deklarasi Pemilu Damai 2024, dalam kegiatan ini juga dilakukan penandatanganan prasasti Kelurahan Sadar Kerukunan oleh Wali Kota Muhammad Anwar, Ketua FKUB Jakarta Timur Ma'arif Fuadi dan Kepala Kantor Kementerian Agama Jakarta Timur, Zulkarnain.
Dalam sambutannya, Anwar mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk dapat menciptakan iklim kondusif jelang Pemilu, sehingga pesta demokrasi nanti dapat berjalan lancar tanpa ada kendala.
"Saya sangat apresiasi pada FKUB yang telah melaksanakan kegiatan deklarasi komitmen kebangsaan tokoh lintas agama dalam mewujudkan Pemilu Damai 2024 ini," ujar Anwar.
Menurutnya, wilayah Jakarta Timur sangat rawan terjadinya gesekan karena 75 persen merupakan kawasan pemukiman padat penduduk. Karena itu ia mengucapkan terima kasih pada toko lintas agama yang hadir dalam rangka menjaga kondisi kondusif di Jakarta Timur.
"Kita ingin Pemilu yang dingin dan bersahabat untuk masyarakat Jakarta Timur," tegas Anwar.
Wakil Ketua FKUB Jakarta Timur, Zainuri menambahkan, pihaknya berinisiatif menciptakan kerukunan dan kedamaian jelang Pemilu 2024 dengan mengajak komitmen bersama lintas agama. Diharapkan acara ini bisa menjadi teladan dan syiar bagi masyarakat lain.
"Kita harapkan pemuda lintas agama juga memberikan masukan, informasi kepada warga untuk menjaga keutuhan bangsa," ungkap Zainuri.
Selain dihadiri unsur tokoh lintas agama, kegiatan ini juga dihadiri utusan lembaga dan ormas, camat, lurah, Forum Kemitraan Pemuda DKI, Guru BP dan Guru Agama SMA/SMK/MA di wilayah 1 Jakarta Timur.
Kemudian Bawaslu, Kejaksaan Negeri Jakarta Timur,Polres Metro Jakarta Timur, Kodim 0505/BS Jakarta Timur, dan sejumlah unsur terkait lainnya.
Reporter : Nurito