Kepergok Membagikan Uang, 2 Timses Caleg Diamankan

Rabu, 09 April 2014 Reporter: Nurito Editor: Lopi Kasim 2624

Ditahan Borgol

(Foto: doc)

Warga RW 03 Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur, menangkap dua orang yang diduga melakukan politik uang atau yang biasa disebut serangan fajar. Keduanya mengaku tim sukses salah satu calon legislatif (caleg) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta. Mereka  ditangkap warga saat sedang membagikan amplop berisi uang masing-masing Rp 25 ribu. Mereka  adalah Supadi (36) dan Ningrum (24). Dari tangan keduanya, warga menemukan sebanyak 20 amplop.

Kedua orang itu mengaku sudah membagikan amplop sebanyak 105 buah. Warga langsung melaporkan kejadian ini Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Jakarta Timur. Mereka dari pintu ke pintu membagikan 105 amplop. Namun yang tersisa di tangan mereka itu hanya 20 amplop. Satu amplop berisi Rp 25.000

Ketua RW 03, Cipinang Melayu, Muchtar Usman, mengatakan, gerak - gerik kedua orang tersebut sangat mencurigakan. Karena mondar mandir di rumah-rumah warga sejak pagi. Bahkan, keduanya menemui warg yang sedang berjalan menuju TPS 12 RW 03. Mengetahui hal itu, warga langsung menangkap keduanya.

"Kedua orang itu mengaku sudah membagikan amplop sebanyak 105 buah. Warga langsung melaporkan kejadian ini Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Jakarta Timur. Mereka dari pintu ke pintu membagikan 105 amplop. Namun yang tersisa di tangan mereka itu hanya 20 amplop. Satu amplop berisi Rp 25.000," ujar Muchtar Usman, Rabu (9/4).

Saat diinterogasi warga di pos RW, keduanya mengaku melakukan serangan fajar karena sebagai tim sukses salah satu caleg. Yakni, caleg DPRD dapil VI Jakarta Timur dari Partai Demokrat.

Saat ini kedua orang yang mengaku sebagai warga Cipinang Bali itu diamankan di TPS 12.

Terkait hal tersebut, Ketua Bidang Penanganan Pelanggaran Pemilu Panwaslu Jakarta Timur, Ahmad Syarifudin, mengaku telah mendapat informasi tersebut. Pihaknya bersama anggota kepolisian dari sektor Makasar langsung menuju lokasi untuk mengamankan kedua pelaku tersebut. Selanjutnya keduanya akan dimintai keterangan oleh pihak Gakumdu (penegakkan hukum terpadu).

"Kita kan saat ini belum memintai keterangan pada keduanya. Yang jelas sudah ada unsur mempengaruhi masyarakat, kami akan konsultasi dengan Gakumdu, untuk mengenai pasal pidana terhadap keduanya. Pengenaan pasal itu juga oleh Gakumdu," kata Syarifudin.

Namun ia enggan merinci pasal apa yang akan dikenai terhadap keduanya. Yang pasti jika hasil pemeriksaan masuk ranah pidana maka pengenaan pasla oleh pihak Gakumdu, yang terdiri dari unsur kepolsiian, kejaksaan dan Panwaslu.

BERITA TERKAIT
beritajakarta.com ada beberapa titik di Jakarta Pusat seperti di daerah kelurahan cikini, kecamatan

Jelang Pileg, Atribut Kampanye Masih Marak di Jakpus

Selasa, 08 April 2014 3001

stasiun_jatinegara_kpu.jpg

KPU Jaktim Gelar Sosialisasi Pemilu di Stasiun Jatinegara

Senin, 10 Maret 2014 3092

Walikota jakpus pantau 3 TPS

Satpol PP Akan Jemput Pemilih ke TPS

Selasa, 08 April 2014 3148

paripurna_DPRD_wahyu.jpg

Masyarakat Diajak Coblos Caleg Berkualitas

Kamis, 03 April 2014 3165

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 469002

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307714

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 284330

Siswa di Jakut Tebarkan Optimistis Sintas COVID 19 Melalui Puisi

Siswa di Jakut Tebar Optimistis di Tengah COVID- 19 Melalui Puisi

Rabu, 15 April 2020 260942

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Jumat, 15 April 2016 196575

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks