Kamis, 09 November 2023 Reporter: Folmer Editor: Erikyanri Maulana 7855
(Foto: Mochamad Tresna Suheryanto)
Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) resmi menggelar kejuaraan panjat tebing berskala regional bertajuk International Federation of Sport Climbing (IFSC) Asia Qualifier 2023 di Lot 11 Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat.
Kejuaraan panjat tebing digelar dari tanggal 9 - 12 November merupakan babak kualifikasi tingkat Asia untuk menentukan peraih tiket Olimpiade Paris 2024.
Ketua Umum FPTI, Yenny Wahid mengatakan, sebanyak 95 atlet dari 15 negara di Asia bertanding dalam IFSC Asian Qualifier 2023 yang berlangsung selama empat hari di Jakarta.
“Kejuaraan panjat tebing mempertandingkan dua kategori yakni speed serta lead and boulder untuk putra dan putri," ujar Yenny Wahid, dalam keterangan tertulis yang diterima beritajakarta.id, Kamis (9/11).
Ia berharap dari penyelenggaraan IFSC Asia Qualifier 2023 ini dapat memperbanyak atlet cabor panjat tebing yang dapat mengikuti Olimpiade Paris 2024.
Sebelumnya Indonesia telah meraih satu tiket melalui kategori speed putri yang didapatkan Desak Made Rita Kusuma Dewi.
"Kami berharap Indonesia kembali bisa meraih tiket Olimpiade Paris 2024 untuk cabang olahraga panjat tebing. Apalagi kejuaraan ini dilakukan di rumah kita sendiri," ungkapnya.
Manajer Olahraga event IFSC Asian Qualifiers 2023, Hendricus Mutter menjelaskan, sebanyak 12 atlet putra dan putri dari Indonesia bertanding untuk kategori speed serta lead and boulder (Combine) IFSC Asian Qualifier 2023.
"Kuota olimpiade untuk atlet Panjang Tebing kawasan Asia sendiri berjumlah empat tempat. Pemenang utama dari dua kategori yang digelar kejuaraan ini akan otomatis mendapatkan jatah me
nuju Olimpiade Paris 2024," paparnya.Sementara pada hari pertama IFSC Asia Qualifier 2023 di Lot 11 Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat menggelar pertandingan kategori lead and boulde. Sebanyak tiga atlet putra yang ikut bertanding yakni Tri Ramdani Putra, Ramadhan Ravianto dan Ramadhan Raviandi. Dan tiga atlet putri di antaranya Aisah Ramadhani Suat Nurul, Astuti Nafatika dan Charak Shivani.