Selasa, 28 Juli 2015 Reporter: Devi Lusianawati Editor: Widodo Bogiarto 2504
(Foto: doc)
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mengharapkan, ke depan Operasi Bina Kependudukan (Binduk) dilakukan secara periodik di lokasi-lokasi rawan pendatang baru.
“Pendataan penduduk jangan hanya pasca Lebaran saja, tapi harus dibikin sistem yang khusus bagi mereka yang mencari kerja dan mencari tempat tinggal,” ujar Djarot saat melakukan kunjungan kerja ke Kantor Walikota Jakarta Barat, Selasa (28/7).
Menurut Djarot, ke depan Pemkot Administrasi Jakarta Barat juga diminta membuat sistem pendataan kependudukan. Sistem ini nantinya berguna untuk mengantisipasi persoalan yang muncul akibat keberadaan pendatang baru.
"Ada dua katagori pendatang yang harus diperhatikan, yaitu pendatang yang belum memiliki tempat tinggal dan pedatang yang tidak memiliki pekerjaan," jelas Djarot.
Djarot mengatakan, Pemrov DKI Jakarta telah menyediakan balai pelatihan kerja bagi warga pendatang, sehingga nantinya mereka dapat bekerja sesuai dengan keahlian yang dimiliki.
Selain itu, Djarot menegaskan, Pemprov DKI akan bertindak tegas dengan memulangkan para pendatang yang tidak memiliki keahlian yang kemudian justru menimbulkan masalah baru di ibu kota.
“Beban Jakarta itu sudah banyak, jangan sampai ditambah dengan kehadiran pendatang yang hanya luntang-lantung,” tandas Djarot.