Pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Reuse Reduce dan Recycle (TPS3R) yang dikerjakan Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Pusat di Jalan Rawasari, Rawasari Cempaka Putih terus dikebut.

Kepala Seksi Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Suku Dinas LH Jakarta Pusat, Enrile Indro Prasetyo mengatakan, TPS3R merupakan sistem pengolahan sampah dengan teknologi mesin pencacah sampah dan pengayak kompos yang lebih efektif dan efisien.

Sampai saat ini pembangunan TPS3R telah memasuki tahap pemasangan pondasi dengan kondisi atap selesai terpasang.

“Kita sedang persiapkan tempat untuk penempatan mesin-mesin,” katanya, Kamis (2/11).

Ia menuturkan, pekan depan empat unit mesin TPS3R akan didatangkan ke lokasi. Keempat mesin tersebut terdiri dari mesin conveyor, mesin back opener, mesin pilah sampah otomatis dan mesin biodrying sampah organik.

“Pembangunan dilakukan di lahan seluas 1.000 meter persegi. Lokasinya persis di depan kantor kita," ungkapnya.

Menurutnya, pembangunan dan pengadaan peralatan pendukung TPS3R menelan biaya Rp 9,7 miliar dari dana APBD dengan rincian Rp 4,2 miliar untuk bangunan fisik dan Rp 5,5 miliar untuk pengadaan peralatan.

“Semoga kehadiran TPS3R bisa mengurangi volume sampah di Bantar Gebang. Karena sampah yang dibuang nantinya hanya residu,” tandasnya.