Rabu, 01 November 2023 Reporter: Folmer Editor: Erikyanri Maulana 6964
(Foto: Istimewa)
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) DKI Jakarta menggelar sejumlah lomba memperebutkan Piala HB Jassin 2023.
Anthurium dari SMA Santo Kristoforus II berhasil terpilih sebagai Juara 1 Lomba Musikalisasi Puisi. Sementara Juara 2 diraih MusPus109 dari SMAN 109 Jakarta, Juara 3 Quartique dari SMAK 4 Penabur, Juara Harapan 1 Labswara dari SMAN 62 Jakarta, dan Juara Harapan 2 Sakatisa dari SMAN 31 Jakarta.
Untuk Lomba Esai, Juara 1 dimenangkan Anton Kurnia, Juara 2 Sofyan RH Zaid, Juara 3 Zen Hae, serta Juara Harapan diraih Sarita Rahel Diang Kameluh dan Tatan Daniel.
Sementara, R Mono Wangsa S berhasil menjadi Juara 1 Lomba Baca Puisi, Juara 2 Ade Syaputra, dan ditempat ketiga Galih R.
Saat malam penganugerahan pemenang lomba Piala HB Jassin 2023 juga diberikan penghargaan khusus kepada sastrawan dan budayawan, Taufik Ismail yang sudah berjasa dalam pengembangan Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin.
Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekdaprov DKI Jakarta, Widyastuti mengatakan, HB Jassin adalah seorang tokoh legenda dalam dunia sastra dan dokumentasi yang luar biasa.
"Saya menyampaikan penghargaan kepada Dispusip, Pak Kadis dan jajarannya yang telah mengadakan acara ini," ujarnya, di lokasi acara, Teater Besar Taman Ismail Marzuki, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (31/10) malam.
Widy berharap, melalui kegiatan ini akan muncul sosok atau tokoh sebagaimana HB Jassin yang telah memberikan kontribusi besar dalam dunia sastra, khususnya di Jakarta.
"Semoga asa dan langkah HB Jassin bisa diteruskan generasi muda. Timing kegiatan ini sangat pas dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda," terangnya.
Sementara itu, Kepala Dispusip DKI Jakarta, Firmansyah menjelaskan, PDS HB Jassin mempunyai magnet tersendiri bagi sastrawan luar Indonesia untuk mencari referensi. PDS HB Jassin memiliki 170.000 lebih koleksi dokumen milik HB Jassin, mulai dari puisi, esai, buku, majalah, kliping hingga surat-menyurat.
"PDS HB Jassin juga menjadi pusat penelitian sastrawan dunia. Pernah ada yang datang dari Amerika untuk mencari sastra Cina dan ternyata dapat bukunya di sini," ungkapnya.
Menurutnya, HB Jassin merupakan tokoh legendaris di bidang kesusastraan yang bisa menjadi inspirasi mengenai sastra dan mengelola arsip.
"Banyak sekali yang bisa menjadi sumber bacaan dan sumber informasi untuk sastra Indonesia dan dunia," bebernya.
Ia menambahkan, sastra ini menjadi bagian identitas bangsa, peradaban itu dibentuk dengan budayanya. Pembangunan bersifat fisik penting, tapi budaya suatu peradaban bangsa itu dilihat dari hasil rasa, cipta dan karsa anak bangsanya.
"Melalui kegiatan ini kita juga ingin memicu dan memacu generasi milenial atau Gen Z untuk agar bisa berpartisipasi dan berkontribusi dalam perkembangan sastra ke depan," ucap Firmansyah.
Melihat animo masyarakat yang cukup tinggi, lanjut Firmansyah, Lomba memperebutkan Piala HB Jassin akan dijadikan agenda tahunan.
"Kita akan jadikan agenda tahunan dengan tentu bekerjasama dengan para pe
laku sastra, tokoh-tokoh sastra dan melibatkan lebih banyak lagi generasi muda," tandasnya.