Senin, 30 Oktober 2023 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Erikyanri Maulana 5451
(Foto: Istimewa)
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama Biro Umum Setda Provinsi DKI Jakarta menggelar sosialisasi Manajemen Bencana dan Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana di Balai Kota, Senin (30/10).
Sosialisasi yang berlangsung sejak pekan lalu ini diikuti ratusan ASN perwakilan masing-masing lantai di setiap gedung yang ada di Balai Kota.
Materi yang diberikan di antaranya, pemahaman mengenai bencana secara umum, teknik evakusasi secara mandiri, bantuan hidup dasar, balut bidai dan estrikasi (pemindahan korban).
Kepala Satuan Pelaksana Pengolahan Data dan Informasi Kebencanaan BPBD DKI Jakarta, Michael Sitanggang mengatakan, sosialisasi mengenai kebencanaan ini bertujuan meningkatkan kesadaran akan potensi atau ancaman bahaya bencana, khususnya gempa.
“Bencana ada, tapi belum semua orang paham dan sadar. Melalui sosialisasi ini ketika kejadian bencana gempa, maka setiap orang di lantai itu tahu apa yang dilakukan secara mandiri maupun yang dilakukan dalam satu lantai,” ungkap Michael.
Dia menjelaskan, BPBD berkoordinasi dengan Biro Umum Setda Provinsi DKI Jakarta akan menunjuk satu orang pegawai sebagai Captain Floor di setiap lantai gedung yang dapat memberikan petunjuk atau arahan bagi pegawai lainnya ketika terjadi gempa.
“Diharapkan Balai Kota memiliki Captain Floor di setiap lantai yang dapat memberi instruksi atau komando setiap orang di lantai itu untuk mengevakuasi diri ke titik kumpul di depan Balai Kota. Dengan adanya ini, minimal tahu ada ancaman gempa, mereka tahu apa yang harus dilakukan ketika gempa dan pemulihannya seperti apa,” jelas Michael.
Selain teori, peserta juga mengikuti sesi praktik balut bidai menggunakan alat peraga dan berlindung di tempat aman saat terjadi gempa.
“Harapannya seluruh pegawai di Balai Kota baik ASN, PJLP dan lainnya punya pemahaman tentang bencana dan kemudian menuju budaya sadar bencana. Ketika kita sadar bencana kita tahu hal yang harus dilakukan sebelum dan saat terjadi bencana,” tandas Michael.