Bamus Suku Betawi 1982 Siap Menyongsong Jakarta Sebagai Kota Global

Rabu, 25 Oktober 2023 Reporter: Folmer Editor: Erikyanri Maulana 5523

Bamus Suku Betawi 1982 Siap Menyongsong Jakarta Sebagai Kota Global

(Foto: Istimewa)

Badan Musyawarah (Bamus) Suku Betawi 1982 menggelar Rapat Kerja (Raker) dengan mengusung tema "Jakarta Menyongsong Kota Global: Peran Strategis Bamus Betawi 1982 di Kancah Nasional dan Internasional".

membahas program-program yang akan direncanakan, dipersiapkan, dan dilaksanakan

Ketua Bamus Suku Betawi 1982, Haji Zainuddin (Oding) mengatakan, raker ini diselenggarakan untuk mempersiapkan sejumlah langkah strategis organisasi ke depan.

"Raker ini akan membahas program-program yang akan direncanakan, dipersiapkan, dan dilaksanakan," ujarnya, Selasa (24/10) malam.

Oding menjelaskan, salah satu agenda terpenting dalam raker ini adalah mempersiapkan kontribusi Bamus Suku Betawi 1982, setelah Jakarta tidak berstatus sebagai Ibu Kota Negara (IKN).

"Berdasarkan informasi sejauh ini, DKI akan diubah menjadi Daerah Khusus Jakarta sebagai kota global. Untuk itu, perlu dilakukan persiapan langkah sedini mungkin. Betawi harus mengambil peran," terangnya.

Menurutnya, pemajuan kebudayaan Betawi harus menjadi perhatian besar. Sehingga, di tengah arus globalisasi dan perkembangan zaman, kearifan lokal di Jakarta bisa tetap terjaga, berkembang, dan semakin maju.

"Potensi yang ada hingga sumber daya manusia atau SDM ini harus kita persiapkan secara baik dan optimal. Betawi harus mampu menunjukkan eksistensi di kancah nasional dan internasional," ungkapnya.

Kaum Betawi, lanjut Oding, memiliki peluang besar untuk memajukan dirinya, sumber daya hingga peradabannya.

"Langkah-langkah konkret terus kita lakukan. Termasuk, kami terus mendorong agar ada kawasan budaya di setiap kecamatan di Jakarta," ucapnya.

Oding mengapresiasi, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) yang telah memberikan hibah kepada Bamus Suku Betawi 1982.

"Alhamdulillah, tahun ini kami diberikan dana hibah Rp 1,5 miliar. Saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pak Pj Gubernur, DPRD DKI Jakarta, dan Pak Taufan selalu Kepala Bakesbangpol DKI Jakarta. Semoga dana hibah ini bisa ditingkatkan lagi," bebernya.

Kepala Bakesbangpol DKI Jakarta, Taufan Bakri meyakini, melalui raker ini setidaknya ada tiga hal yang akan direalisasikan.

Pertama, Bamus Suku Betawi 1982 akan bekerja keras menciptakan suatu iklim nasional dalam rangka menghasilkan product knowledge yang kuat yakni, kebijakan yang mendorong cipta, rasa, dan karsa.

Kedua, Bamus Suku Betawi 1982 diisi oleh SDM-SDM berkualitas dan trengginas yang mampu mengembangkan kebudayaan untuk memberikan penetrasi yang kuat kepada warga di Jakarta untuk mencegah pengaruh budaya asing yang tidak baik.

"Terakhir, Bamus Suku Betawi 1982 akan membuat Jakarta lebih kuat lagi dengan etos kerja yang tinggi serta semangat persatuan agar Jakarta semakin siap menyongsong sebagai kota Global, pusat bisnis dan ekonomi dunia," tegasnya.

Ia meminta, Bamus Suku Betawi 1982 juga bisa ikut berkontribusi dan menjadi motor untuk menjaga kondusifitas di Jakarta.

"Saat ini kita sudah memasuki fase-fase pesta demokrasi, tahun-tahun politik. Ada 2,6 juta warga Betawi di Jakarta yang saya yakin akan menjaga kampungnya tetap dalam suasana aman, damai, dan kondusif," imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Raker Bamus Suku Betawi 1982, Muhammad Ichwan Ridwan (Boim) menuturkan, pelaksanaan Raker diikuti sebanyak 150 peserta.

"Peserta berasal dari pengurus harian serta perwakilan 45 organisasi yang tergabung di Bamus Suku Betawi 1982," kata Boim.

Ia menambahkan, Raker akan diisi dengan pembekalan terkait keorganisasian. Khususnya, agar organisasi-organisasi ini dikelola secara profesional dan memenuhi aspek legalitas atau memiliki badan hukum. Kemudian, ada juga pembekalan mengenai kesiapan menyikapi Jakarta setelah tidak menjadi IKN.

Hasil Raker ini, disampaikan Boim, juga akan menjadi rekomendasi untuk Undang Undang Daerah Khusus Jakarta dan Perubahan Perda Nomor 4 Tahun 2015 tentang Pelestarian Kebudayaan Betawi, serta perlunya Peraturan Gubernur (Pergub) terkait Kebetawian seperti, batik, cendera mata, dan lain lain.

"Raker berlangsung mulai 24 sampai 26 Oktober di Rizen Premiere Hotel, Bogor, Jawa Barat," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Pengurus, Bamus Betawi, Ziarah, Makam Pendahulu

Pengurus Bamus Betawi Ziarah ke Makam Pendahulu

Jumat, 25 Agustus 2023 4316

Majelis Adat Apresiasi Persiapan Mubes Bamus Betawi

Majelis Adat Apresiasi Persiapan Mubes Bamus Betawi

Rabu, 23 Agustus 2023 3581

Bamus Betawi Bakal Laksanakan Mubes Akhir Agustus

Bamus Betawi Bakal Laksanakan Mubes Akhir Agustus

Senin, 21 Agustus 2023 3668

Sebelum HUT Jakarta, Dua Bamus Betawi Melebur Jadi Majelis Kaum Betawi

Majelis Kaum Betawi Bakal Dideklarasikan Sebelum HUT ke-496 Jakarta

Minggu, 19 Maret 2023 1988

Effendi Yusuf, Mantan Ketum Bamus Betawi Pertama Meninggal Dunia

Effendi Yusuf, Mantan Ketum Bamus Betawi Pertama Meninggal Dunia

Minggu, 23 April 2023 1284

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468499

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307236

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285051

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283949

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282626

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks