Pemkot Jakut Gelar Aksi 3 Rembuk Stunting

Rabu, 11 Oktober 2023 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Budhy Tristanto 5634

Pemkot Jakut Gelar Aksi 3 Rembuk Stunting

(Foto: Budhi Firmansyah Surapati)

Sejumlah stakeholder mengikuti kegiatan Aksi 3 Rembuk Stunting yang digelar di Ruang Bahari, Lantai 14 Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Rabu (11/10). Dalam kegiatan ini, perwakilan stakeholder turut melakukan penandatanganan komitmen bersama percepatan penurunan stunting di wilayah Jakarta Utara.

Memperkuat komitmen pimpinan daerah terhadap upaya percepatan penurunan stunting

Wali Kota Administrasi Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim mengatakan, kegiatan Aksi 3 Rembuk Stunting merupakan suatu langkah penting yang harus dilakukan pemerintah daerah untuk memastikan pelaksanaan rencana kegiatan intervensi pencegahan dan penurunan stunting dilakukan secara terintegrasi. Sehingga antara organisasi perangkat daerah (OPD) penanggung jawab layanan dengan sektor atau lembaga non pemerintah dan masyarakat terjalin sinergisitas utuh.

"Selain itu kegiatan ini untuk memperkuat komitmen pimpinan daerah terhadap upaya percepatan penurunan stunting," katanya,.

Sejumlah stakeholder yang ikut dalam Aksi 3 Rembuk Stunting ini di antaranya,  PT PLN dan Pembangunan Jaya Ancol.

Menurut Ali, kegiatan Aksi 3 Rembuk Stunting ini dilakukan sebagai rangkaian dari 8 Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting di Kota Administrasi Jakarta Utara.

Kegiatan ini juga sebagai implementasi Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 Tentang Percepatan Penurunan Stunting Dan Peraturan Kepala Badan Kependudukan Dan Keluarga Berencana Nasional Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2021

Dijelaskannya, dari rembuk stunting ini ada tiga hal yang ingin dicapai, yakni menyampaikan hasil analisis situasi dan rancangan rencana kegiatan intervensi penurunan stunting terintegrasi.

Lalu yang kedua, mendeklarasikan komitmen pemerintah daerah dan menyepakati rencana kegiatan penurunan stunting terintegrasi

Yang ketiga, membangun komitmen publik dalam kegiatan penurunan stunting secara terintegrasi di kabupaten dan kota.

Berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), prevalensi stunting Jakarta Utara di tahun 2021 sebesar 20.4 persen dan di  tahun 2022 sebesar 18.5 persen.

Diharapkannya pada  2023 ini capaian prevalensi stunting Jakarta Utara dibawah 16 persen sehingga saat  2024 Jakarta Utara dapat mencapai prevalensi stunting sebesar 14 persen sesuai dengan target nasional.

"Saya berharap apa yang telah kita lakukan selama ini mendapatkan hasil yang terbaik, apa yang dicita- citakan bersama dapat terwujud," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Heru Cek Penanganan Stunting di Pekojan

Pj Gubernur Heru Berkomitmen Selesaikan Stunting di Jakarta

Rabu, 11 Oktober 2023 8683

 20 Kader Posyandu Pejagalan Diedukasi Program Jakarta Beraksi

20 Kader Posyandu Pejagalan Diedukasi Program Jakarta Beraksi

Jumat, 22 September 2023 5465

Ini Jawaban Pj Gubernur DKI Tanggapi Pemandangan Umum

Pj Gubernur Sampaikan Jawaban Atas Pemandangan Umum Fraksi Terhadap Raperda APBD 2024

Senin, 09 Oktober 2023 32886

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468502

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307237

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285052

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283951

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282629

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks