Rabu, 11 Oktober 2023 Reporter: Nurito Editor: Budhy Tristanto 5085
(Foto: Nurito)
Sebanyak 60 peserta mengikuri pelatihan mobile traning unit (MTU) yang digelar Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) Jakarta Timur di enam lokasi. Ada enam kejuruan yang diberikan dalam pelatihan ini.
Kepala PPKD Jakarta Timur, Teguh Hendarwan mengatakan, pelatihan sistem jemput bola ini untuk memudahkan masyarakat yang membutuhkan keahlian sebagai modal untuk mencari lapangan kerja maupun berwirausaha. Program ini tentunya juga untuk mengatasi masalah pengangguran di Jakarta.
"Pada angkatan 4 pelatihan MTU ini, total ada 60 peserta yang tersebar di enam lokasi. Karena daya tampung dari masing-masing lokasi hanya 10 orang," ujar Teguh, Rabu (11/10).
Dijabarkan Teguh, untuk pelatihan Operator Komputer diadakan di SMK Bina Pembangunan 1 Pulogadung, kemudian MTU Tata Rias di Kelurahan Duren Sawit, MTU Tata Boga di Suku Dinas Sosial Jakarta Timur khusus bagi penyandang disabilitas.
Selanjutnya pelatihan MTU Teknik Sepeda Motor di Kelurahan Rawa Terate, MTU Tata Busana di Kelurahan Rawa Terate dan MTU Teknik Pendingin/AC di SMK Jagakarsa.
Menurut Teguh, untuk tahun ini pihaknya menargetkan 360 peserta mengikuti pelatihan MTU dengan delapan kejuruan. Secara umum pelatihan sistem jemput bola ini sudah dimulai sejak Maret lalu.
"Pelatihan MTU ini berlangsung 30 hari untuk setiap kejuruan
. Pelaksanaannya dimulai setiap Senin sampai Jumat, pukul 08.00 hingga 15.00," ungkapnya.